Angin Kencang di Masa Pancaroba, BPBD Temanggung Imbau Warga Waspada
Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Masyarakat Temanggung, Jawa Tengah diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap bencana di masa pancaroba, terutama angin kencang.
"Berdasarkan keterangan dari BMKG, pada akhir Oktober ini sudah memasuki pancaroba yang berdampak munculnya puting beliung," kata Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung, Sabtu (28/10/2023).
Advertisement
Ia menyampaikan deteksi terhadap bencana puting beliung ini agak susah, karena tiba-tiba muncul dan tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
Beberapa waktu lalu sudah terjadi puting beliung di Kabupaten Temanggung, antara lain di wilayah Kecamatan Kedu yang mengakibatkan beberapa atap rumah rusak.
"Kami bersama dengan teman-teman relawan, minimal mempercepat proses untuk saling memberikan informasi sehingga kejadian bencana yang terjadi bisa segera diatasi," katanya.
BACA JUGA: Ditemukan 10 Karung Sampah Popok Mencemari Sungai
Ia menuturkan paling tidak mengimbau masyarakat untuk berhati-berhati, supaya lebih peka terhadap lingkungan. Kalau ada informasi kejadian awal segera sampaikan ke BPBD atau pihak terkait lainnya.
"Semua lapisan masyarakat maupun melalui jalur relawan yang ada di Kabupaten Temanggung, ada destana, ada komunitas relawan, dan organisasi masyarakat bisa menyampaikan informasi ke kami jika ada kejadian," katanya.
Terkait dengan distribusi air bersih ke daerah kekeringan, katanya hingga saat ini masih terus berlangsung di Kabupaten Temanggung. Ia menyebutkan sampai saat ini sebanyak 35 desa di 12 kecamatan dengan 7.633 keluarga yang mendapatkan pasokan air bersih.
Selama musim kemarau ini BPBD Kabupaten Temanggung telah menyalurkan 487 tangki air bersih ke daerah kekeringan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement