Pemilu 2024, Wali Kota Magelang Mengimbau Warga Santun dan Dewasa
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Dalam proses Pemilu 2024 potensi konflik antarwarga rawan terjadi. Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, M Nur Aziz tidak henti-hentinya menyerukan kedewasaan dan kesantunan dalam berdemokrasi dengan bersama-sama menjaga iklim kondusif serta suasana aman dan tertib di lingkungan masing-masing.
"Insyaallah Pemilu 2024 di Kota Magelang khususnya dapat terlaksana dengan sukses," katanya dalam sambutan tertulis di Magelang, Sabtu, yang disampaikan Kepala Kesbangpol Kota Magelang Agus Satiyo Hariyadi pada Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh Masyarakat Lintas Agama dan Kepercayaan di Alun-Alun Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, (25/11/2023).
Advertisement
Angka partisipasi pemilih dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan, berdasarkan data dari KPU Kota Magelang angka partisipasi pemilih dalam pemilu 2019 tercatat 86,9 persen yang melampau target partisipasi nasional yaitu sebesar 77, 5 persen.
"Situasi tersebut merupakan refleksi dari kematangan warga Kota Magelang dalam berdemokrasi. Jika menilik rekam jejak pemilu sebelumnya didukung dengan modal sosial kita memiliki akar keindonesiaan yang begitu kuat," katanya.
Terlebih pada 28 November 2023 ini akan memulai tahapan kampanye pemilu hingga tanggal 10 Februari 2024.
"Saya sungguh berharap setiap unsur terkait dapat berpedoman pada PKPU Nomor 15 tahun 2023 untuk memastikan kampanye yang akan dimulai tanggal 28 November 2023 nanti benar-benar dilakukan tanpa ada yang mengganggu ketertiban masyarakat sehari-harinya serta menjaga kenyamanan lingkungan serta mencegah pengaruh negara dalam pemilu," katanya.
Selanjutnya, dia mengajak pada warga Kota Magelang yang telah memiliki hak pilih agar pada 14 Februari 2024 dapat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya sebagai cerminan peran aktif sebagai warga negara yang baik.
"Insyaallah dengan dukungan masyarakat pemilihan presiden dan wakil presiden bersamaan dengan pemilu 2024 ini dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar," katanya.
Ia mengajak bersama-sama bermunajat memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa kiranya seluruh umat beragama dapat nyengkuyung demokrasi yang sehat dan santun sebagai jembatan emas menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.
"Pemilu 2024 tinggal sesaat lagi, tentukan pilihan dengan hati-hati jangan sekadar termakan janji tapi gunakan hati nurani, saatnya jadi pemilih cerdas, pembangunan bangsa adalah prioritas, pilihlah calon yang benar-benar pantas bukan sekadar modal popularitas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Advertisement
Advertisement