Advertisement

Ratusan Pelajar SMP di Kota Magelang Ikuti Kemah Antarumat Beragama

Newswire
Minggu, 10 Desember 2023 - 17:17 WIB
Sunartono
Ratusan Pelajar SMP di Kota Magelang Ikuti Kemah Antarumat Beragama Sebanyak 140 pelajar setingkat SMP se-Kota Magelang, Jawa Tengah, mengikuti Kemah Bakti Antarumat Beragama untuk menumbuhkan toleransi sejak dini, di TKL Ecopar. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Sebanyak 140 pelajar setingkat SMP se-Kota Magelang, Jawa Tengah, mengikuti Kemah Bakti Antarumat Beragama untuk menumbuhkan toleransi sejak dini, di TKL Ecopark.

"Kemah dikemas menyenangkan, sarat edukasi dan toleransi meskipun para peserta berasal dari latar belakang dan agama yang berbeda," kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang Agus Satiyo Hariyadi, di Magelang, Minggu (10/12/2023).

Advertisement

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang tersebut merupakan salah satu program untuk menumbuhkan sikap toleransi antarumat beragama sejak dini.

BACA JUGA : Kenduri HUT ke-58 Paroki St Albertus Agung Jetis, Upaya Mempererat Toleransi Umat Beragama

"Kegiatan ini adalah upaya untuk merajut, merawat, dan mempererat tali persaudaraan di kalangan generasi muda lintas agama. Sarana membekali generasi muda tentang wawasan kebangsaan, memahami relasi keberagaman dan kepedulian terhadap lingkungan," kata Agus Satiyo Hariyadi.

Dengan demikian, lanjut dia, akan tumbuh generasi muda berkarakter cerdas, mampu bertindak adil, seimbang, solidaritas, memiliki karya, karsa, dan bermanfaat, menjadi duta damai di masa kini dan masa mendatang.

Kemah Bakti Antarumat Beragama dikemas dengan suasana gembira dan menyenangkan. Seluruh kegiatan di dalamnya bersifat edukatif, rekreatif, namun tetap fokus pada aspek pengembangan dinamika spiritual dan karakter kebangsaan, toleransi, kerukunan, moderasi beragama,sosial, kebudayaan serta intelektual.

"Materi diberikan melalui kajian literasi, diskusi. Ada materi outing, city tour ke rumah-rumah ibadah di Kota Magelang yaitu ke masjid, gereja, kelenteng, dan pura," katanya.

Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur saat membuka kegiatan mengapresiasi kemah yang diikuti oleh para remaja tersebut.

Mansyur menjelaskan, secara harfiah bahasa Arab, remaja artinya "lihatlah apa-apa yang datang". Pada konteks kegiatan tersebut diharapkan para remaja melihat Kota Magelang yang guyub, rukun, dan toleran.

"Dikumpulkan sejak kecil sehingga sudah tertanam dalam jiwa, pikiran, dan hati bahwa kerukunan beragama itu penting, mewujudkan stabilitas Kota Magelang yang rukun. Harapannya gesekan, radikalisme, saling menyalahkan orang lain karena beda keyakinan itu terkikis, syukur-syukur hilang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement