Advertisement

Kendalikan Inflasi Jelang Lebaran 2024, Pemkab Magelang Gulirkan Gerakan Pangan Murah

Nina Atmasari
Selasa, 26 Maret 2024 - 01:27 WIB
Sunartono
Kendalikan Inflasi Jelang Lebaran 2024, Pemkab Magelang Gulirkan Gerakan Pangan Murah Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Kepala Distan Pangan dan Kepala Disdakop UKM saat meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Kecamatan Ngablak, Senin (25/3/2024). - Ist/Dok Prokompim Kab Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Distan Pangan) Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah bersama Gapokan dan produsen pangan di halaman Kantor Kecamatan Ngablak, Senin (25/3/2024).

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan, gerakan pangan murah ini sudah dilakukan ke empat kalinya dan akan terus dilaksanakan baik di setiap kecamatan, maupun oleh dinas terkait lainnya hingga menjelang hari raya lebaran.

Advertisement

"Siapa saja boleh membeli bahan pokok penting pada gerakan pangan murah ini," kata Sepyo Achanto di sela meninjau kegiatan gerakan pangan murah.

BACA JUGA : Pasar Murah Menyasar Kantong Kemiskinan di Bantul

Sepyo mengungkapkan harga bahan pokok penting yang tersedia pada kegiatan ini jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) pada umumnya, yang bertujuan untuk mengendalikan harga pasar agar tidak melonjak tinggi sehingga memberatkan masyarakat.

"Gerakan pangan murah ini akan kita genjot terus di bulan Ramadan dan akan kita tambah schedule-nya," ungkap Sepyo.

Adapun bahan pokok penting yang ditawarkan pada gerakan pangan murah ini antara lain, daging ayam ras Rp 33.000/Kg, telur ayam ras Rp 26.000/Kg, cabai rawit Rp 21.000/Kg, cabai keriting Rp 19.000/Kg, bawang merah Rp 30.000/Kg, bawang putih Rp 35.000/Kg, minyak Fortune Rp 17.000/liter, gula pasir Rp 17.000/Kg, beras Bulog SPHP Rp 54.500/5Kg.

Kepala Distan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan menjelaskan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan di Kecamatan Ngablak ini sebagai upaya dalam mengendalikan inflasi. Saat ini bahan pokok penting khususnya beras relatif mahal karena faktor cuaca ekstrim.

"Selain itu dalam menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri biasanya harga pokok akan naik sehingga gerakan pangan murah ini akan sangat membantu masyarakat," ujarnya.

Romza mengatakan kegiatan gerakan pangan murah ini dilaksanakan selama sehari, dan sudah dilakukan beberapa kali selama triwulan I tahun 2024.

"Kami akan terus konsisten keliling untuk melaksanakan kegiatan pasar murah seperti ini utama untuk mengatasi inflasi," tutup Romza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement