Advertisement

Jagat, Cara Warga Karang Tengah Dieng Lestarikan Telaga Merdada

Sirojul Khafid
Kamis, 27 Juni 2024 - 19:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Jagat, Cara Warga Karang Tengah Dieng Lestarikan Telaga Merdada Penampakan Telaga Merdada di Karang Tengah, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2024).Ist - Dok. Pribadi

Advertisement

Harianjogja.com, BANJARNEGARA—Masyarakat Karang Tengah, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah membersihkan Telaga Merdada dari eceng gondok dan rumput liar. Acara bertajuk Jagat alias Jaga Telaga ini melibatkan sekitar 40 warga dari berbagai usia.

Inisiator Jagat, Syamsudin, mengatakan selama sembilan bulan terakhir, Telaga Merdada yang masuk Kawasan Dataran Tinggi Dieng tersebut mulai tertutup oleh eceng gondok dan rumput liar. Pertumbuhan kedua tanaman itu cukup cepat. Sudah tiga bulan terakhir, eceng gondok dan rumput nyaris menutupi total permukaan telaga seluas 25 hektare tersebut.

Advertisement

Dampaknya, air yang biasanya untuk kegiatan warga tidak mengalir secara maksimal. Dalam kondisi normal, air akan meluap di kala hujan. Aliran air juga lancar, tidak tersendat eceng gondok ataupun rumput liar.

“Sejak Telaga Merdada tertutup eceng gondok, aliran air tidak lancar. Air dari telaga tersebut biasanya untuk irigasi pertanian serta kegiatan warga seperti mencuci atau mandi. Namun air tidak digunakan untuk minum karena kurang layak konsumsi,” kata Syamsudin, Kamis (27/6/2024).

Telaga Merdada merupakan telaga terluas di Kawasan Wisata Dieng. Di samping untuk urusan pengairan pertanian dan kegiatan sehari-hari warga, tidak jarang wisatawan berkunjung ke sekitar telaga ini. Dengan kawasan yang semakin bersih, warga sekitar berharap kelestarian airnya juga terjaga.

“Minggu ini merupakan kegiatan pertama Jagat di Telaga Merdada. Rencananya ke depan seminggu sekali warga Karangtengah membersihkan Telaga Merdada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Gunakan Tanah Kas Desa, Lurah Donokerto Akui Sudah Urus Izin ke Gubernur

Sleman
| Minggu, 30 Juni 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja

Wisata
| Rabu, 26 Juni 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement