Advertisement

Membanggakan! Tari Soreng Magelang Pukau Penonton Banyuwangi Ethno Carnival

Nina Atmasari
Minggu, 14 Juli 2024 - 20:17 WIB
Arief Junianto
Membanggakan! Tari Soreng Magelang Pukau Penonton Banyuwangi Ethno Carnival Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein menerima cinderamata atas penampilan tari soreng dalam Srawung Seni Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyuwangi, Jumat (12/7/2024). - Ist/dok Prokompim Pemkab Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Tari soreng yang merupakan tari khas Kabupaten Magelang semakin menjelajah Nusantara. Tari soreng yang ditampilkan oleh kelompok siswa SMPN 1 Grabag Kabupaten Magelang berhasil memukau penonton yang hadir di acara Srawung Seni Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyuwangi.

Pergelaran BEC menampilkan berbagai agenda, seperti Gesah Budaya, Srawung Seni, pameran UMKM dan Ethno Carnival.

Advertisement

Untuk memeriahkannya, Pemkab Banyuwangi mengundang beberapa daerah termasuk Kabupaten Magelang. Sementara tari soreng ditampilkan pada Jumat (12/7/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein menjelaskan seni soreng merupakan seni yang berasal asli dari Kabupaten Magelang dan telah menerima beberapa penghargaan serta sebagai warisan budaya yang asli dari Kabupaten Magelang.

"Pengiriman kesenian soreng juga merupakan ajang peningkatan kapasitas seni soreng sehingga lebih dikenal lebih luas lagi di Indonesia," katanya, Minggu (14/7/2024).

Dalam kegiatan Srawung Seni tersebut Kabupaten Magelang mengirimkan kesenian soreng yang diwakili oleh siswa dan siswi dari SMPN 1 Grabag. Kelompok kesenian soreng dari SMPN 1 Grabag merupakan kelompok kesenian unggulan yang telah melalui tahap kurasi dan pelatihan dari Disdikbud Kabupaten Magelang.

"Pemilihan sekolah sebagai perwakilan kelompok kesenian yang tampil di Srawung Seni merupakan sinergitas kebudayaan dan lembaga pendidikan sehingga nanti selalu tumbuh bibit unggul yang mengenal budaya," jelas Achmad Husein.

Dalam acara tersebut, Achmad Husein mewakili Pj Bupati Magelang menerima cinderamata dan piagam penghargaan sebagai tamu kehormatan.

Dalam rangkaian kegiatan BEC, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya menyampaikan Srawung Seni merupakan sebuah sajian seni yang digunakan untuk memperkuat esensi seni sehingga tidak ada celah untuk tidak mengenal seni dan budaya meskipun berbeda daerah dan budaya yang dimiliki oleh setiap wilayah. "Harapannya kegiatan tersebut juga bisa menjadi ajang tukar seni dan pengembangan seni di Indonesia," katanya.

Srawung Seni merupakan ajang temu seni dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan Srawung Seni ada istilah saling tukar dan belajar seni yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia.

Srawung Seni ini diikuti 12 kabupaten/kota dari beberapa wilayah, antara lain dari Kabupaten Magelang, Subang, Bandung, Indramayu, Cirebon, Klungkumg, Situbondo, Surabaya, Kabupaten Berau, Malang, Banyuwangi dan Provinsi Kalimantan Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Top Ten News Harianjogja.com Jumat 18 Oktober 2024: Progres Pembangunan Tol Jogja Solo hingga Fenomena Doom Spending

Jogja
| Jum'at, 18 Oktober 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement