Program UII Mengabdi, Dosen Prodi Farmasi Gelar Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal di Magelang
Advertisement
MAGELANG—Dosen Program studi Farmasi Universitas Islam Indonesia memberikan pelatihan kepada kelompok PKK Desa Bandungrejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tentang pembuatan minuman herbal siap konsumsi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program UII Mengabdi yang merupakan bentuk catur darma dosen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta kepada masyarakat. Program ini merupakan sumbangsih UII dalam bidang keilmuan atau alih teknologi dari perguruan tinggi ke masyarakat.
Advertisement
Desa Bandungrejo merupakan desa yang berada di daerah pegunungan dan memiliki suhu yang dingin, sehingga tanaman herbal berupa kunir, jahe dan serai sangat melimpah di Desa Bandungrejo dan mudah dijumpai karena banyak ditanam di ladang-ladang perkebunan, dan halaman rumah warga.
Potensi tersebut belum banyak termanfaatkan dengan baik oleh warga menjadi minuman siap saji yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan peningkatan ekonomi warga.
BACA JUGA: Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Wilayah DIY Jumat 16 Agustus 2024
Kegiatan pelatihan ini mendapat dukungan pendanaan di tahun 2024 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul PKM bagi Kelompok PKK Desa Bandungrejo Kabupaten Jawa Tengah
Adapun dosen Farmasi UII yang memberikan pelatihan tersebut, yaitu Dr.apt.Lutfi Chabib, S.Farm., M.Sc. sebagai ketua tim dengan di bantu oleh anggota tim pelaksana yaitu Imron Wahyu Hidayat, Herman Felani dan Melissa Fitri Andriyani. Kegiatan ini juga dibantu oleh dua mahasiswi dari Farmasi yang terlibat dalam proses pembuatan minuman herbal siap konsumsi ini.
Supriyati selaku perwakilan dari kelompok PKK Desa Bandungrejo mengucapkan banyak terima kasih kepada UII dan Kemdikbud Dikti karena dengan adanya pelatihan ini dapat menambah wawasan pengetahuan serta dapat menciptakan wirausaha baru khususnya anggota PKK dalam mengolah tanaman herbal yang ada menjadi produk yang siap konsumsi dan layak jual, sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan menjadikan tubuh menjadi sehat.
Harapannya dengan adanya pelatihan ini kelompok PKK desa Bandungrejo memiliki produk unggulan berupa minuman herbal siap saji yang dapat menjadi primadona minuman khas Desa Bandungrejo. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement