Advertisement
Bawaslu Kabupaten Magelang Identifikasi Kerawanan Pilkada 2024
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang mengidentifikasi Peta Kerawanan Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang tergolong rawan tinggi pada aspek pemungutan suara dan hak memilih.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M. Habib Shaleh dalam acara launching Pengawasan Pilkada Kabupaten Magelang, yang digelar pada Selasa (27/8/2024) malam.
Advertisement
"Peta Kerawanan Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang dengan identifikasi Kerawan tinggi pada aspek Pelaksanaan pemungutan suara dan hak memilih," katanya.
BACA JUGA: Fraksi PKS DPRD Sleman Resmi Dibentuk, Ini Ketuanya
Kerawanan sedang teridentifikasi pada aspek otoritas penyelenggara pemilu dan Kampanye dan Kerawanan rendah ada ada aspek netralitas aparatur pemerintah.
"Dalam kepemiluan kita. Mari kita nyalakan ruh-ruh pengawasan di desa-desa, kampung-kampung. Partisipasi masyarakat akan menentukan kesuksesan Pilkada," katanya.
Selama enam tahun mengawasi, sejak tahun 2018 sampai 2023, Bawaslu Kabupaten Magelang telah merekrut 6853 Anggota Kampung Anti Money Politic, 16 Desa Anti Politik Uang dan 8 Desa Pengawasan. Mereka menjadi pusat edukasi politik, dan poros utama pe¬ngawasan dan pencegahan potensi pelanggaran Pemilu dan Pilkada.
Bawaslu Kabupaten Magelang kembali melaunching 13 Desa Anti Politik Uang. Untuk Kecamatan Ngluwar: Desa Karangtalun, Kecamatan Bandongan: Desa Salamkanci; Kecamatan Muntilan: Desa Ngawen; Kecamatan Sawangan: Desa Wulunggunung; Kecamatan Kaliangkrik: Desa Maduretno, Desa Girirejo, Desa Ketangi, Desa Balekerto, Desa Bumirejo, Desa Ngargosoko, Desa Ngawonggo, Desa Giriwarno, Desa Adipuro. Semoga segera menyusul desa-desa lainnya.
Kegiatan malam tersebut diramaikan pula dengan Sholawatan menghadirkan Muhammad Ulul Azmi Askandar Al Abshor atau yang dikenal dengan nama Gus Azmi. Kehadiran Gus Azmi membuat ribuan orang berbondong-bondong memenuhi lapangan dr. Soepardi.
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, mengapresiasi mengapresiasi Bawaslu Kabupaten Magelang, dalam rangka enam tahun bekerja, telah melakukan seluruh ihtiar lahir agar Pilkada dilaksanakan sebaik-baiknya.
"Bawaslu Jawa Tengah mengapresiasi sebesar-besarnya kerja kelembagaan Bawaslu Kabuaten Magelang termasuk dinergi dan kolaborasi sehingga peorse pelaksanan persiapan pilkada berjalan sukse sampai saat ini," katanya.
Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pentingnya mengawasi proses pemilihan, melaporkan pelanggaran yang terjadi dan berpartisipasi aktif dalam menjaga integritas Pemilu.
"Kehadiran Bawaslu dalam pengawasan harus bersama masyarakat, sehingga semua adalah pengawas untuk proses demokrasi yang berintegritas bermartabat. Tentunya agar mencapai pemilu yang berkualitas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement