Advertisement

Proyek Pembangunan Kawasan DPSP Borobudur Siap Diresmikan

Nina Atmasari
Rabu, 11 September 2024 - 21:47 WIB
Maya Herawati
Proyek Pembangunan Kawasan DPSP Borobudur Siap Diresmikan Wisatawan mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/1/2022). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Proyek pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah mencapai 80%. Meski demikian, sarana mesin pengolahan sampah di TPST Pasuruhan ini sudah bisa dioperasikan.

Hal tersebut seperti dilaporkan Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto saat mengikuti Rapat Pelestarian Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan dunia, yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual bertempat di Ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang, Rabu (11/9/2024). Pj Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang beserta Kepala OPD terkait.

Advertisement

"Saat ini progres pembangunan TPST Pasuruhan sudah 80 persen dan mesin pengolahan sampahnya sudah bisa beroperasi," jelas Sepyo Achanto.

Selain itu pihaknya juga sudah menindaklanjuti rencana terkait finalisasi pemindahan PKL di Kujon dengan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan jajaran Forkompimda yang akan segera dilaksanakan pada hari Jumat pagi mendatang.

BACA JUGA: Hujan Mulai Turun, BPBD DIY Belum Cabut Status Siaga Darurat Kekeringan

Untuk diketahui proyek pembangunan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur ini meliputi Zona Hijau di TWCB, Lapangan olahraga Borobudur, Museum dan Kampung Seni Borobudur, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang rencananya akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan rapat dengan semua kementerian terkait tentang progres pembangunan DPSP Borobudur. Ia mengatakan dari 101 isu yang ada, 95 persen diantaranya sudah dalam status selesai.

Lebih lanjut ia menerangkan terkait progres pembangunan TPST Pasuruhan hingga saat ini sudah sangat baik, yang dulunya menimbulkan bau saat ini sudah dapat teratasi dan tidak menimbulkan bau. Selain itu ketinggian timbunan sampah pun sudah di pangkas hingga saat ini tinggal 18 meter. 

"TPST ini sudah mampu mengelola 100 Ton sampah Refuse Derived Fuel (RDF) perhari menggunakan mesin pengolahan sampah yang 100 persen menggunakan produk dalam negeri," papar Odo.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pada saat peresmian TPST Pasuruhan oleh Presiden Joko Widodo nanti agar Kabupaten/Kota di sekitar wilayah Kabupaten Magelang juga diundang sehingga bisa menjadi TPST percontohan.

"Kalau bisa nanti saat peresmian TPST ini Kepala Daerah baik Bupati/Walikota di sekitar juga diundang agar mereka bisa mencontoh pengolahan sampah RDF ini," harap Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Deklarasi Barisan 1912, Akar Rumput Muhammadiyah Siap Menangkan Pasangan Harda Kiswaya - Danang Maharsa

Jogja
| Minggu, 06 Oktober 2024, 20:32 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement