Jaga Kualitas Tembakau Murni, Apti Temanggung Minta Petani Tidak Mencampur Gula
Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Cabang Temanggung, Jawa Tengah meminta para petani menjaga kualitas tembakau murni dengan tidak mencampurnya dengan gula atau tembakau dari daerah lain.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang APTI Temanggung Siyamin di Temanggung, Jateng, Selasa menyampaikan petani harus menggarap tembakau Temanggung benar-benar murni.
Advertisement
"Tidak usah mencampur dengan gula atau tembakau dari luar daerah, artinya kita kembalikan kejayaan tembakau Temanggung, karena yang murni ini tidak kesulitan menjual tembakau dan harganya bagus," katanya.
Ia menuturkan kalau benar-benar murni tembakau Temanggung untuk totol E, F dihargai Rp400.000 sampai Rp500.000 per kilogram.
"Petani senang dengan kondisi semacam ini, akhirnya menanam tembakau dengan semangat," katanya.
BACA JUGA:Â Pabrik Rokok di Temanggung Diminta Segera Beli Tembakau di Petani
Siyamin menyayangkan PT Gudang Garam sampai saat ini belum membeli tembakau petani.
Ia menyampaikan Gudang Garam sampai hari ini belum membeli tembakau, dengan alasan saham turun, belum ada perintah langsung dari Kediri, dan penjualan produk rokok mengalami penurunan.
"Kami berharap Gudang Garam segera mungkin untuk bisa ikut serta membeli tembakau Temanggung," katanya.
Ia menyampaikan, luas areal tanaman tembakau di Kabupaten Temanggung tahun 2024 sekitar 14.000 hektare
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kunjungi Pasar Prawirotaman, Mendag Pastikan Harga Minyakita Turun Pekan Ini
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement