Advertisement

Manfaatkan Koneksi YIA-Borobudur, Desa Wisata Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Berkelanjutan

Sunartono
Kamis, 26 September 2024 - 23:17 WIB
Sunartono
Manfaatkan Koneksi YIA-Borobudur, Desa Wisata Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Berkelanjutan Sejumlah desa yang berada di kawasan jalur Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur dengan Yogyakarta International Airport (YIA) harus terus meningkatkan kualitas layanan menuju pariwisata berkelanjutan. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah desa yang berada di kawasan jalur Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur dengan Yogyakarta International Airport (YIA) harus terus meningkatkan kualitas layanan menuju pariwisata berkelanjutan. Guna membangun komitmen tersebut Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) bersama Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta melatih ratusan anggota desa wisata sejahtera.

Corporate Secretary Group Head TWC Ryan Sakti menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkualitas dan berkelanjutan melalui upaya kolaborasi. Salah satunya lewat InJourney Hospitality House (IHH) yang menghadirkan 120 peserta dari desa wisata sejahtera yang mewakili 10 desa di Kaligesing, Purworejo.

Advertisement

BACA JUGA : Meski Ada Pilkada, Pjs Wali Kota Magelang Pastikan Pelayanan Publik Lancar

"Melalui IHH, para pengelola desa wisata mendapatkan wawasan terkait mindset hospitality, mencakup cara komunikasi yang efektif, sikap profesional, serta kebiasaan rapi dan bersih, guna membangun sikap mental yang positif," katanya, Kamis (26/9/2024).

Ia berharap para pelaku wisata dapat memunculkan keramahtamahan khas Indonesia dipadukan dengan nilai-nilai lokal, menekankan pentingnya pelayanan prima dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Kegiatan itu menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan di destinasi wisata, khususnya mendukung DPSP Borobudur dan keberadaan Bandara YIA.

"Konektivitas kawasan segitiga emas Magelang, Kulonprogo dan Purworejo atau kami menyebutnya dengan Mangkupurwo ini diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan signifikan dalam sektor ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut," katanya.

Stakeholder Relation Manager Bandara YIA Ike Yutiane menambahkan kegiatan itu diharapkan tidak hanya menitikberatkan pada pembentukan pelayanan prima di destinasi wisata, tetapi juga mendorong terjalinnya komunikasi intens antar pelaku wisata. "Dari sini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pariwisata yang optimal," ujarnya.

BACA JUGA : Pilkada Kabupaten Magelang Ada 2 Paslon, Tergolong Rivalitas Tinggi

Pelatihan itu juga diharapkan dapat mempercepat perkembangan potensi unggulan di desa seputar YIA-Borobudur, baik di bidang pertanian maupun pariwisata. Sehingga potensi desa dapat berkembang lebih pesat, khususnya dalam pelayanan yang lebih ramah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Deklarasi Barisan 1912, Akar Rumput Muhammadiyah Siap Menangkan Pasangan Harda Kiswaya - Danang Maharsa

Jogja
| Minggu, 06 Oktober 2024, 20:32 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement