Advertisement

Promo November

Meski Hujan Sudah Turun, BPBD Temanggung Masih Dropping Air Bersih

Newswire
Senin, 07 Oktober 2024 - 09:17 WIB
Ujang Hasanudin
Meski Hujan Sudah Turun, BPBD Temanggung Masih Dropping Air Bersih BPBD Kabupatan Temanggung membantu air bersih di daerah kekeringan. ANTARA - Heru Suyitno

Advertisement

Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hingga saat ini masih tetap menyalurkan bantuan air bersih ke daerah kekeringan meskipun telah beberapa kali hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto, di Temanggung, Sabtu, menyampaikan bahwa hujan beberapa kali telah turun tetapi belum mempengaruhi debit sumber air yang ada.

Advertisement

"Sehingga bantuan air bersih dari BPBD tetap dilakukan ke daerah-daerah yang membutuhkan," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini BPBD Kabupaten Temanggung telah menyalurkan sekitar 107 tangki air bersih ke beberapa daerah yang mengalami kekeringan.

BACA JUGA: Atasi Kekeringan, BPBD Temanggung Dapat Bantuan Dana Pembuatan Sumur Bor

Anggaran yang digunakan untuk penyaluran air bersih dari APBD dan nanti kalau tidak mencukupi akan ditambah dari dana siap pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kita ada alokasi untuk penanganan kekeringan. Jadi, kita ambilkan dari situ," katanya.

Ia menyebutkan sejumlah daerah di Kabupaten Temanggung yang masih menerima bantuan air bersih, antara lain Desa Balong Kecamatan Bansari, Pagergunung dan Wonosari Kecamatan Bulu, Ngadisepi Kecamatan Gemawang, Ketitang Kecamatan Jumo, Kembangsari Kecamatan Kandangan. Klepu Kecamatan Kranggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement