Muhammad Fahrudin, Wakil Ketua DPRD yang Ingin Berdayakan Pemuda Magelang
Advertisement
MAGELANG—Muhamad Fahrudin tidak pernah bermimpi akan menjadi seorang legislator. Siapa sangka, niat yang tulus untuk berbakti kepada umat manusia, mengantarnya masuk ke gedung DPRD Kabupaten Magelang.
Bahkan pada pertama kalinya menjadi wakil rakyat, ia langsung diamanahi jabatan Wakil Ketua. "Saya dari keluarga tidak mampu. Ayah meninggal dunia saat saya berusia 9 tahun dan ibu harus membesarkan tiga anak dengan berjualan bubur. Pikiran saya simpel, ketika orang punya keterampilan maka di manapun tempat ia akan hidup," kata Fahrudin, saat ditemui di Muntilan, Sabtu (14/12/2024).
Advertisement
Selepas lulus dari STM Maarif Salam pada 1997, pria asal Dusun Sambiroto, Jamuskauman, Ngluwar itu bekerja menjadi teknisi pendingin udara di suatu perusahaan di Jogja. Sekitar empat tahun menjadi karyawan, dia terus meningkatkan keterampilan hingga akhirnya pada 2001, Fahrudin memilih mendirikan usaha sendiri di bidang jasa pelayanan teknis pendingin udara.
Usahanya berjalan lancar dan dia pun mulai bergabung pada organisasi sosial kemasyarakatan, yaitu sukarelawan Sigap Merapi, serta Gerakan Pemuda Ansor.
Di sana, dia mengenal para tokoh tokoh politik yang kemudian mengajaknya bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan pada 2021 ia menjadi Ketua PAC Ngluwar.
Pada saat penjaringan bakal calon legislatif menjelang Pemilu Legislatif 2024, PKB di Dapil 6 meliputi wilayah Ngluwar, Salam, Srumbung, Muntilan dan Dukun, mengajukan nama Muhamad Fahrudin. Suami dari Iswahyu Hastutik itu pun lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Magelang untuk pertama kalinya.
"PKB mendapatkan 12 kursi, jadi berhak atas jabatan Wakil Ketua 1. Dari tiga nama yang diajukan ke DPP PKB, nama saya yang mendapat rekomendasi. Karena mendapat amanah, saya harus bisa menyesuaikan diri, jadi harus cepat belajar, mampu menyerap tugas dan kewajiban," kata ayah 2 anak tersebut.
Jalan Perjuangan
Legislator kelahiran 10 Februari 1979 ini mengakui belajar politik dari para senior. Sebuah kutipan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) menjadi motivasi utamanya dalam mengabdi sebagai wakil rakyat.
"Politik menjadi salah satu wasilah, jalan perjuangan membawa kemaslahatan umat, menuju masyarakat yang rahmatan lil 'alamin. Jadi di politik saya membawa kepentingan rakyat, tujuannya peningkatan kesejahteraan, adil dan makmur di Kabupaten Magelang," katanya.
Misi yang ia bawa adalah isu-isu kepemudaan. Dari pengalaman hidupnya sebagai pengusaha sejak muda, Fahrudin menilai Kabupaten Magelang memiliki potensi tenaga kerja yang besar dari kalangan pemuda.
Namun, lantaran lapangan kerja terbatas, banyak pemuda memilih merantau. "Perlu ada kebijakan yang bisa memfasilitasi edukasi para pemuda untuk keterampilan dasar, arahnya untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Saya ingin melihat pemuda punya ketrampilan karena bisa meningkatkan kesejahteraan. Perlu rancangan program seperti pelatihan ketrampilan pemuda, beasiswa ke pondok pesantren dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Ke depan, Fahrudin ingin Kabupaten Magelang betul-betul berdaya, hak-hak dasar masyarakat terpenuhi, kesejahteraan meningkat, kemiskinan turun, stunting menurun, pendidikan dasar terpenuhi, fasilitas kesehatan terjangkau masyarakat, dan beasiswa ter-cover dengan baik. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
Advertisement
Targetkan Lebih dari 210 Ribu Pengunjung, InJourney Destinations Siapkan Beragam Pelayanan Selama Libur Nataru 2025
Advertisement
Advertisement
Advertisement