Advertisement
Bank BPD DIY Kenalkan KCP Magelang lewat Fun Run
Advertisement
KOTA MAGELANG—Bank BPD DIY meresmikan dan mengenalkan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Magelang kepada masyarakat Kota Sejuta Bunga tersebut. Pengenalan KCP Magelang bersamaan dengan momen car free day di Lapangan Rindam Diponegoro, Kota Magelang, Minggu (22/12).
Bank BPD DIY mengajak masyarakat dengan berbagai agenda, mulai dari fun run, senam bersama, aneka games, foto booth, serta menyediakan mobil ATM BPD DIY.
Advertisement
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan kebanggaan dan kebahagiaan atas pembukaan Bank BPD DIY KCP Magelang yang sudah berlangsung sejak 9 Desember 2024 lalu. Hal ini sebagai cara Bank BPD DIY bergabung dan menjadi salah satu pelaku jasa keuangan di Magelang.
BACA JUGA : Bank BPD DIY Teken Perjanjian Kerja Sama Layanan Perbankan dan Digitalisasi SMA
Di hadapan masyarakat Magelang, Santoso mengenalkan bahwa PT Bank BPD DIY merupakan Bank umum yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah dan Kabupaten atau Kota di DIY.
Berdiri sejak 15 Desember 1961, Bank BPD DIY telah memiliki tujuh Kantor Cabang dan 111 KCP. Dua KCP berada di luar wilayah DIY, yaitu Magelang dan Klaten.
"Sampai saat ini, Bank BPD DIY perlu juga kami informasikan bahwa pada akhir Desember 2024 ini akan menyusul dibukanya kembali KCP yang berada di luar wilayah DIY yaitu di Purworejo," kata Santoso.
Bank BPD DIY KCP Magelang menargetkan 1.500 rekening baru untuk masyarakat Magelang. Mereka juga menargetkan penyaluran pinjaman atau Outstanding Loan (OSL) dalam tahun pertama di KCP Magelang sebesar Rp16 miliar.
Berdasarkan data dari BPS Jawa Tengah, pada semester I tahun 2024 terdapat 1.337.411 jiwa penduduk di Kota Magelang.
Terdapat 106.000 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menopang pertumbuhan ekonomi di Magelang. Kondisi ini merupakan peluang dan tantangan bagi Bank BPD DIY KCP Magelang untuk bersinergi dengan seluruh stakeholder di Magelang.
BACA JUGA : Bank BPD DIY Tumbuh dan Terus Membaik, Optimis Raih Kinerja Positif
Santoso menganggap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memilik peran penting dalam perekonomian. "Di antaranya adalah memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan produk domestik bruto, menyerap tenaga kerja, dan menopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Inilah tantangan bagi Bank BPD DIY dan perlunya memfasilitasi kebutuhan UMKM agar dapat tumbuh dan terus berkembang," katanya.
Bank BPD DIY mendukung secara konkret dengan penyediaan modal demi mendukung pelaku UMKM. Di Magelang, penyediaan modal ini bisa diberikan melalui fasilitas yang dimiliki Bank BPD DIY, salah satunya adalah fasilitas kredit.
Hal ini dapat membantu UMKM dalam memperluas bisnis usahanya. Nantinya, secara tidak langsung penyaluran kredit dapat membantu memajukan perekonomian di daerah Magelang.
Di samping fasilitas kredit, Bank BPD DIY juga memiliki layanan digital seperti mobile banking, cash management system, dan layanan digital lainnya yang dapat membantu nasabah dalam mengelola keuangannya agar lebih akuntabel dan efisien. Dengan memanfaatkan layanan digital ini, nasabah dapat bertransaksi di mana saja dan kapan saja.
"Dengan dukungan masyarakat sekitar, kami berharap dan optimistis bahwa Bank BPD DIY KCP Magelang akan berkembang pesat dan selalu dapat menyediakan layanan keuangan untuk masyarakat magelang. Sehingga akan memberikan nilai lebih di kota Magelang," kata Santoso.
Dalam acara peresmian dan pengenalan Bank BPD DIY KCP Magelang, hadir seluruh jajaran direksi dan eksekutif Bank BPD DIY. Hadir pula Asisten Dua Perekononian Sekda Kabupaten Magelang serta jajaran Forkompinca Kecamatan Mertoyudan Magelang. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pastikan Keamanan Natal, Polres Kulonprogo Sterilisasi 7 Gereja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement