Advertisement

Vaksin PMK Terbatas, Peternak Berskala Besar Diminta Vakisnasi Sapi Mandiri

Newswire
Jum'at, 10 Januari 2025 - 13:37 WIB
Ujang Hasanudin
Vaksin PMK Terbatas, Peternak Berskala Besar Diminta Vakisnasi Sapi Mandiri Dokter hewan Puskeswan Sanden memeriksa kondisi sapi positif PMK di Kapanewon Srandakan, Senin (13/6/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, TEMANGGUNG— Para peternak berskala besar di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diharapkan melakukan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) secara mandiri karena keterbatasan vaksin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto di Temanggung, Jumat, menyampaikan para peternak besar untuk melakukan vaksin secara mandiri.

Advertisement

Ia menyampaikan di Kabupaten Temanggung terdapat sekitar 19.000 ekor sapi.

"Tahun lalu kita hanya melakukan vaksin hampir 150.000 dosis, saya katakan dosis ini karena jumlah sapi hanya 19.000 ekor. Kalau dosis itu kita ulang dua kali setiap enam bulan," katanya.

BACA JUGA: Sekda DIY Minta Semua Pihak Sigap Tanggulangi PMK

Ia menjelaskan waktu vaksin pertama dan kedua itu vaksin sekitar 1-3 bulan, selanjutnya sekitar enam bulan dan kalau secara teori nanti vaksin itu akan selalu dilaksanakan sampai 60 bulan, artinya lima tahun, setiap enam bulan sekali.

"Kepada para peternak besar kami berharap melakukan vaksin secara mandiri karena nilai ekonominya yang luar biasa. Kami ada tapi jumlahnya terbatas," katanya.

Ia menyampaikan kambing/domba juga ada potensi terserang PMK dan itu menjadi bagian dari 150.000 vaksin yang tahun lalu diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Eks Ketua Koperasi Tridharma Ditetapkan sebagai Tersangka dan Ditahan

Jogja
| Jum'at, 10 Januari 2025, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement