Advertisement

Wali Kota Magelang Sebut Retret Kepala Daerah Berdampak Positif pada Perekonomian

Nina Atmasari
Kamis, 06 Maret 2025 - 22:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Wali Kota Magelang Sebut Retret Kepala Daerah Berdampak Positif pada Perekonomian Wali Kota Magelang Damar Prasetyono (kiri) dan Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso (kanan) saat menghadiri Peresmian Proyek 2024 di Puskesmas Kerkopan, Magelang Tengah, Rabu (5/3/2025). - Ist/Dok Prokompim Kota Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengaku bangga Kota Magelang menjadi lokasi retret kepala daerah se-Indonesia yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, ini menunjukkan masyarakat telah melihat dan merasakan bagaimana perkembangan pembangunan di Kota Magelang. 

Untuk diketahui, Kota Magelang menjadi tuan rumah untuk kegiatan retret kabinet Merah Putih, serta retreat kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025, yang merupakan agenda berskala nasional. 

Advertisement

BACA JUGA: Digitalisasi Pemerintahan, Pelayanan Publik di Kabupaten Magelang Bakal Dilakukan 24 Jam Nonstop

"Kegiatan ini pastinya memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal, yang terlihat dari meningkatnya okupansi hotel, ramainya kunjungan ke pusat-pusat kuliner dan UMKM, serta bergeraknya sektor jasa lainnya," kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Rabu (5/3/2025).

Damar mengatakan hal tersebut dalam kegiatan peresmian proyek-proyek Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang tahun anggaran 2024 yang dipusatkan di Puskesmas Kerkopan, Magelang Tengah, Rabu (5/3/2025)

Pihaknya pun berkomitmen untuk bekerja secara cepat dan efektif, dengan aktif turun ke masyarakat, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar relevan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Tujuh proyek strategis telah selesai dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang tahun anggaran 2024. Secara simbolis, proyek-proyek itu diresmikan oleh Wali Kota Magelang Damar Prasetyono di Puskesmas Kerkopan.

Peresmian dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Pejabat Forkopimda Kota Magelang, seluruh Kepala OPD terkait, dan tamu undangan. 

Sekda Kota Magelang, selaku Ketua Penyelenggara, Hamzah Kholifi, menerangkan peresmian ini menandai difungsikannya suatu paket pekerjaan pembangunan; sarana publikasi serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proyek pembangunan.

"Peresmian ini menunjukkan komitmen dan kerja sama antara pihak-pihak terkait dalam proyek pembangunan tersebut," ujar Hamzah.

Hamzah menyebutkan, selama tahun 2024 lalu, Pemkot Magelang mampu mencapai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 349,050 miliar. Angka ini melebihi dari target sebesar Rp 329,858 miliar dan lebih tinggi atau naik 7,51% dari realisasi PAD 2023 yang mencapai Rp 324,669 miliar.

“Dengan kenaikan PAD ini, dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk belanja daerah yang dituangkan dalam program dan kegiatan. Tahun 2024 lalu, program dan kegiatan pembangunan Kota Magelang sebanyak 123 program dan 247 kegiatan serta 1.365 sub kegiatan,” ujarnya.

Adapun proyek monumental tahun 2024 yang diresmikan itu antara lain, pertama, gedung kantor Kejari Kota Magelang, sebagai salah satu bentuk sinergitas antara Pemerintah Kota Magelang dengan instansi vertikal.

Kedua, gedung Puskesmas Kerkopan guna mendukung transformasi kesehatan dengan mengimplementasikan integrasi layanan primer. Diharap gedung baru ini menjadi sarana mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif, bermutu, dan merata.

Ketiga adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan jaringan perpipaan mata air Sripunganten. Adapun proyek monumental keempat adalah pengadaan tanah pelebaran Jalan Rambutan untuk penghubung jembatan Rejosari. 

Proyek kelima adalah peningkatan talud jalan di ruas Jalan Kalibening Kacamatan Magelang Tengah. Keenam, peningkatan saluran drainase alun-alun barat Jambon Wot Kecamatan Magelang Tengah.

Adapun proyek ketujuh adalah pelebaran jalan menuju standar (pengadaaan ranah pelebaran jalan rambutan untuk penghubung jembatan Rejosasari Kota Magelang).

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan hanya capaian kinerja pemerintah saja, melainkan juga hasil dari kerja sama seluruh elemen masyarakat Kota Magelang.

"Oleh karena itu, saya ingin mengajak, agar kita bersama-sama menjaga, merawat, dan mengoptimalkan manfaat dari setiap infrastruktur yang telah terbangun," ujar Damar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hutan Ternyata Bisa Jadi Tempat Terapi untuk Memulihkan Kesehatan Fisik dan Mental

Jogja
| Jum'at, 07 Maret 2025, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement