Advertisement
HUT ke-41 Kota Mungkid: Gotong Royong Mewujudkan Kabupaten Magelang Anyar Gress

Advertisement
MAGELANG—Masyarakat Kabupaten Magelang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Kota Mungkid, pada hari ini, Sabtu (22/3/2025).
Peringatan ini menjadi momentum untuk membangkitkan semangat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Magelang 2025-2030. Tema HUT ke-41 Kota Mungkid adalah Bergotong Royong Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Magelang yang Aman, Nyaman, Religius, Unggul dan Sejahtera (Anyar Gress).
Advertisement
Tema ini sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Magelang, Grengseng Pamuji dan Sahid, yang juga menjadi visi Kabupaten Magelang 2025-2030, yaitu Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Magelang yang Aman, Nyaman, Religius, Unggul dan Sejahtera (Anyar Gress).
Bupati Grengseng Pamuji menekankan kata gotong royong dalam spirit peringatan HUT ini. Gotong royong merupakan paduan dua kata yang memiliki makna selaras. “Gotong royong itu ada dua suku kata, gotong yang artinya mengangkat, royong artinya meramaikan yang bukan hanya sekadar meramaikan tapi meramaikan yang meringankan, misal mau bangun jalan, aku punya uang, ya wes aku yang beli pasir, kamu yang melaksanakan, itu prinsip gotong royong,” kata Grengseng Pamuji, Kamis (20/3/2025).
Konsep gotong royong dalam HUT Kota Mungkid ini adalah tidak harus semua sama, tetapi semua berjalan sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya. Hal itulah yang ingin ditanamkan kepada masyarakat di Kabupaten Magelang dalam mengisi pembangunan ke depan dalam masa kepemimpinannya.
Dalam menggaungkan semangat gotong royong, Bupati melakukan langkah humanis dengan mengunjungi masyarakat secara langsung. Pada momentum Bulan Ramadan ini, setiap hari Bupati dan Wakil Bupati menyambangi warga di desa-desa untuk melakukan buka bersama dan serap aspirasi. Selain itu, Bupati juga banyak menerima kunjungan dari stakeholders di kantornya.
Dalam kunjungannya ke desa-desa, Bupati dan Wakil Bupati memberikan contoh sikap membaur dengan masyarakat seperti dengan makan bersama, berbincang dengan warga hingga dalam kesempatan pembukaan Kampung Ramadan di Secang pada Senin (3/3), Bupati mentraktir anak-anak jajan di pedagang UMKM Kampung Ramadan.
Menurut Bupati Grengseng, kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana untuk lebih mempererat silaturahmi dan komunikasi, serta meningkatkan kebersamaan antara eksekutif, legislatif, alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen yang ada di Kabupaten Magelang.
“Kami mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan keamanan pada bulan Ramadan ini,” kata Grengseng.
Ia juga menambahkan forum ini tidak hanya berbuka puasa bersama, tetapi juga sebagai bentuk diskusi dan penyerapan aspirasi.
Dekatkan dengan Masyarakat
Lurah Sawitan, Djoko Dwi Sulistiono mengapresiasi kegiatan buka bersama antara warga bersama dengan Bupati Magelang tersebut karena dapat mendekatkan masyarakat dengan kepala daerah. “Tentunya kami sangat senang, ditambah tadi aspirasi mengenai saluran irigasi bisa langsung ditindaklanjuti,” kata Djoko.
Hal senada diungkapkan Lurah Secang, Akhmad Dartono. Ia mengapresiasi kegiatan buka puasa bersama dengan jajaran Forkompimda pada bulan Ramadan 1446 H ini sehingga dapat terpupuk rasa kebersamaan dan terjalin silaturahmi antara ulama dan umaro.
“Kami sangat bersyukur atas diselenggarakannya kegiatan ini, apalagi kami juga bisa menyampaikan aspirasi khususnya di Kelurahan Secang,” kata Akhmad. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Senin Mulai Puncak Arus Mudik, Warga Sekitar Exit Tol Tamanmartani Diminta Bantu Pemudik
Advertisement

Upacara Tawur Agung Digelar di Candi Prambanan, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement