Advertisement
Longsor di Pakis Magelang, 1 Orang Meninggal Dunia Tertimbun

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Seorang warga Desa Losari, Kecamatan Pakis di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah meninggal dunia karena tertimbun rumpun bambu saat terjadi longsoran tebing di Dusun Karang, Desa Kebonagung, Kecamatan Tegalrejo.
Komandan Regu Damkar Kabupaten Magelang, Hendra Apriansyah di Magelang, Kamis, menjelaskan peristiwa yang menimpa korban bernama Saifudin Suyoto (53) ini bermula dari laporan masyarakat adanya warga tertimbun longsor.
Advertisement
"Mendengar adanya laporan tersebut bersama tim pihaknya meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan evakuasi korban bersama BPBD, Basarnas dan warga," katanya.
Ia menyampaikan korban meninggal dunia tertimbun tanah longsor yang disertai rumpun bambu di Dusun Karang, Desa Kebonagung, Kecamatan Tegalrejo.
Korban berhasil ditemukan di dasar longsoran material. Lokasi yang sulit di akses kendaraan berat membuat proses evakuasi menggunakan alat manual dan berlangsung dramatis.
Ia menyampaikan sulitnya lokasi longsor serta banyaknya material longsor berupa rumpun bambu yang tebal membuat proses evakuasi terhambat.
"Kendala besarnya rumpun bambu dengan ketebalan sekitar 1 meter dan tebing yang berada di belakangnya cukup tinggi yaitu kurang lebih empat meter. Untuk evakuasi tadi sekitar 45 menit," katanya.
BACA JUGA:Â Sejarah Baru, Wali Kota Magelang Melantik 261 ASN di Puncak Gunung Tidar, Ini Tujuannya
Kepala Desa Kebonagung Imtihannudin mengungkapkan korban merupakan seorang pedagang bambu. Sebelum kejadian naas tersebut, korban bersama satu orang rekannya sedang memotong bambu untuk dijual kembali. Namun saat proses pemotongan tebing dan rumpun bambu tersebut longsor dan menimbun korban selama dua jam.
"Kondisi bambu itu memang sudah longsor, sebelumnya memang sudah dikasih tali saat memotong bambu, tapi memang apes ketika satu pekerja membawa bambu dan yang satu nebang dan akhirnya kena longsoran itu. Korban dapat dievakuasi tetapi dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan, TNI, Polri, Basarnas, Damkar, BPBD dan warga sekitar korban selanjutnya dibawa ke ambulan untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Syarat dan Jadwal Perpanjangan SIM di Jogja Hari Ini, Jumat 2 Mei 2025
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
Advertisement