Advertisement

Waisak 2025, Rombongan Bhiksu Thudong Tiba di Magelang

Maya Herawati
Jum'at, 09 Mei 2025 - 21:07 WIB
Maya Herawati
Waisak 2025, Rombongan Bhiksu Thudong Tiba di Magelang Rombongan para Bhiksu Thudong dari Thailand tiba di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025). - ist - Pemkab Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Rombongan para Bhiksu Thudong dari Thailand tiba di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025). Mereka dikawal Kodim 0705/Magelang dan Polresta Magelang.

Bhiksu Thudong disambut secara langsung oleh Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan Wakil Bupati Magelang Sahid di Aula Kecamatan Secang sambil beristirahat sejenak.

Advertisement

Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran 38 Bhiksu Thudong di Kabupaten Magelang.

"Kami merasa terhormat dan berbahagia dapat menyambut para Bhiksu yang membawa pesan kedamaian dan kebijaksanaan di bumi ini," ucap Grengseng, dalam keterangan tertulis.

Grengseng menyampaikan, Magelang memiliki sejarah dan budaya yang kaya, ia percaya bahwa kehadiran Bhiksu Thudong di Kabupaten Magelang dapat memperkaya pengalaman spiritual dan budaya bagi masyarakat.

Perjalanan spiritual para Bhiksu ini dapat menjadi inspirasi dan kesempatan untuk mempererat hubungan antara umat Buddha serta menebarkan kebajikan masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kedamaian dan harmoni.

Para Bhiksu dalam melakukan perjalanan yang sangat jauh ini sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur Dhamma. Menurutnya, perjalanan ini bukan hanya fisik, tapi juga batiniah, mengajarkan ketekunan, kesabaran, dan pengendalian diri di tengah berbagai tantangan.

BACA JUGA:Ini Alasan BPBD Tidak Memperpanjang Status Siaga Darurat Meski Ada Potensi Hujan Deras di Wilayah DIY

"Untuk itu saya berharap para Bhiksu dapat merasa nyaman dan aman selama berada di Magelang," katanya.

Dalam kesempatan ini, Grengseng juga percaya bahwa kehadiran Bhiksu Thudong dapat membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat Magelang. Dan Magelang sendiri dikenal sebagai kota yang religius dan toleran. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara ini.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu kelancaran perjalanan spiritual para Bhiksu Thudong hingga sampai di tujuan. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan kepedulian kita bersama dapat membuat perjalanan para Bhiksu ini sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat," ucap Grengseng.

Ketua Umum Panitia Internasional Thudong, Welly Widadi merasa bangga dan gembira atas indahnya toleransi yang ada di Kabupaten Magelang ini. Tidak hanya umat Buddha saja yang menyambut kedatangan Bhiksu Thudong, tetapi saudara yang beragama Islam, Hindu, Katolik dan Kristen pun ikut menyambut.

"Kami ini selalu di dampingi oleh salah satu teman kita yang beragama muslim dari Kasultanan Cirebon," ungkap Welly.

Menurutnya, perbedaan ini menjadikan kekayaan buat bangsa di Indonesia. Lebih lanjut Ia mengatakan, para Bhiksu ini berjalan kaki menuju Borobudur sambil mendoakan masyarakat di Indonesia.  "Mereka juga memiliki misi untuk mempromosikan Borobudur di mata dunia,"  ungkap Welly.

Para Bhiksu Thudong ini terus menyuarakan pariwisata Borobudur menjadi salah satu tujuan pariwisata Bhudda di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal Layanan Perpanjangan SIM Keliling di Jogja, Sabtu 10 Mei 2025

Jogja
| Sabtu, 10 Mei 2025, 03:27 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement