Advertisement

Tinjau Banjir Grobogan, Taj Yasin Salurkan Bantuan Senilai Rp253 Juta

Media Digital
Rabu, 21 Mei 2025 - 15:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Tinjau Banjir Grobogan, Taj Yasin Salurkan Bantuan Senilai Rp253 Juta Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin meninjau para korban bencana banjir di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, pada Rabu (21/5 - 2025). Ist

Advertisement

GROBOGAN – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin meninjau para korban bencana banjir di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, pada Rabu (21/5/2025).

Ia memastikan para korban bencana tertangani dengan baik. Dalam kunjungan itu, selain berdialog dengan para korban berncana.

Advertisement

Taj Yasin juga menyalurkan bantuan senilai Rp253.460.208. Bantuan ini mencakup logistik, sembako, beras satu ton, dan pasokan obat-obatan. Dalam kesempatan itu, Ia juga membagikan mainan untuk anak-anak di pengungsian. 

BACA JUGA: Banjir Demak dan Grobogan Masih dalam Penanganan, Ahmad Luthfi Dorong Normalisasi Sungai Tuntang

“Sehat-sehat semuanya, ya. Insya Allah segera surut dan kami akan upayakan penanganan dipercepat,” kata Taj Yasin kepada warga. 

Salah seorang pengungsi, Harjoko mengaku, sudah lima hari bersama keluarganya mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo. Banjir besar yang datang tiba-tiba pada Jumat, 16 Mei 2025 sore lalu membuat ia dan kelaurganya meninggalkan rumah sejak Sabtu, 17 Mei lalu. 

Beruntungnya, pos kesehatan yang tersedia di lokasi juga membuat para pengungsi setidak-tidaknya merasa tenang. “Pelayanannya bagus, cek kesehatan ada, saya sering minta dicek. Setiap waktu makan, juga tidak telat. Tiga kali sehari terpenuhi,” imbuhnya.

Pengungsi lain, Fatikhah mengaku senang atas kunjungan langsung  Wagub Jateng. “Seneng banget bisa dikunjungi. Di tengah waktunya yang sibuk, bisa menengok kita,” ujarnya dengan mata berbinar.

Pun dirasakan Parmi, wanita paruh baya yang tengah duduk di depan rumahnya yang masih tergenang air setinggi sekitar 50 sentimeter. Matanya berkaca-kaca saat menceritakan evakuasi menggunakan kapal dan rasa was-was ingin kembali ke rumah.

“Banjirnya sedada. Kemarin dievakuasi pakai kapal. Dari hari Sabtu saya sudah mengungsi. Ini baru pulang, mau cek rumah, tapi masih tidak berani masuk. Semua barang-barang pada jatuh,” katanya lirih.

Sebagai informasi, jumlah pengungsi terdampak banjir di Kabupaten Grobogan mencapai 274 jiwa, mayoritas terdiri dari lansia, ibu-ibu, dan anak-anak.

Banjir di Grobogan mulai terjadi sejak Jumat 16 Mei 2025 malam,  akibat hujan esktrem sehingga menyebabkan air sungai meluap dan tanggul jebol. 

Banjir tersebut tersebar di sejumlah desa di daerah tersebut.  Antara lain Kecamatan Tegowanu (Desa Sukorejo, Tanggirejo, Medani), Tanggungharjo (Desa Sugihmanik), Gubug (Desa Penadaran), Godong (Desa Tungu, Latak, Manggarmas, Harjowinangun), Karangrayung (Desa Termas, Putatnganten, Temurejo), dan Kedungjati (Desa Padas) dan Kradenan (Desa Kuwu).  

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaaan Umum agar dilakukan normalisasi Tuntang. “Memang pancaroba ini besar sekali dampaknya di wilayah kita, terutama banjir, karena hujan yang terus-menerus,” kata dia.

Ia juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya, bahkan sampai tingkat pemerintah desa agar selalu tanggap terhadap bencana.  (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal dan Titik Keberangkatan DAMRI dari Jogja ke Bandara YIA

Jogja
| Kamis, 22 Mei 2025, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement