Advertisement

Bukan Eskalator, Candi Borobudur Akan Dipasang Stairlift Portabel

Media Digital
Selasa, 27 Mei 2025 - 18:57 WIB
Maya Herawati
Bukan Eskalator, Candi Borobudur Akan Dipasang Stairlift Portabel Direktur Utama InJourney, Maya Watono berbicara dalam media briefing di Taman Aksobya Candi Borobudur, Selasa (27/5/2025). - Harian Jogja - Nina Atmasari

Advertisement

MAGELANG—Kabar rencana pemasangan eskalator di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, dibantah Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) / InJourney, Maya Watono. Ia menegaskan prasarana yang dibangun adalah stairlift yang bersifat portabel.

"Jadi bukan membangun ekskavator atau ekskalator, tidak mungkin. Yang kami bangun adalah prasarana naik candi yang bersifat portabel. Ini bongkar pasang," kata Maya dalam media briefing di Candi Borobudur, Selasa (27/5/2025).

Advertisement

Ia menjelaskan tidak ada kerusakan sedikit pun pada struktur candi, tidak ada paku, bor, maupun penetrasi pada batu candi. Pemasangan stairlift menerapkan teknik sipil yang diperhitungkan matang dan sudah biasa di berbagai situs heritage dunia, seperti di Acropolis Athena, Yunani, ramp di Tembok Besar China, serta di Angkor Wat (Kamboja).

"Stairlift juga dipergunakan Castel of Crete Yunani. Jadi ini sebenarnya sudah sangat common di seluruh dunia dan sudah progresif dilakukan berpuluh-puluh tahun, supaya heritage ini inklusif untuk semua masyarakat yang secara fisik tidak bisa naik [candi], lansia, dan karena ini tempat ibadah," katanya.

Maya menurutkan ada keinginan dari bikhu senior yang puluhan tahun tidak bisa naik. Dengan adanya fasilitas ini, mereka bisa naik dan beribadah, sehingga akan lebih banyak yang nanti akan datang.

BACA JUGA: SPBU Gedongtengen Terbakar, Berikut Pengakuan Sejumlah Saksi di Lokasi Kejadian

Candi Borobudur memiliki tangga yang curam sehingga pihaknya merasa harus memproteksi batu tersebut. Stairlift ini bersifat portabel dan sudah sesuai outstanding universal values (OUV) yang ditetapkan UNESCO.

"Kami ingin mengundang wisatawan yang sebelumnya tidak bisa naik candi, kita akan open untuk publik dan juga bikhu-bikhu senior, akan kami buka. Kalau ini berhasil bisa menjadi solusi permanen untuk Borobudur. Ini akan dikaji agar bisa dinimati untuk semua," katanya.

Maya mengakui pemasangan stairlift ini memang ada momentum  dengan kedatangan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang rencananya akan mengunjungi Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025). Namun, ini akan menjadi pemantik untuk menjadikan Candi Borobudur menjadi tempat inklusif bagi seluruh dunia.

Ketua II DPD Walubi Jateng Tanto Soegito Harsono menambahkan pihaknya menyambut baik pemasangan stairlift ini karena banyak bikhu senior yang tidak mampu untuk naik candi. Ia percaya pemasangan tidak akan merusak candi.

"Karena memang tangga [Candi Borobudur] tinggi dan curam. apalagi untuk saya yang usia 70. Kami menyambut suka cita kalau ini dipakai terus untuk pengunjung terutama untuk bikhu yang naik candi. Apalagi situs-situs dunia pun sudah memakai, asal tidak merusak candi," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Kamis 29 Mei 2025

Jogja
| Kamis, 29 Mei 2025, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Berikut Rangkaian Peringatan Iduladha 2025 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dari Numplak Wajik hingga Hajad Dalem Garebeg Besar

Wisata
| Rabu, 28 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement