Bupati Agus Gondrong Resmikan Rumah Singgah di Sleman, Fasilitasi Warga Temanggung Saat Berobat di DIY

Harianjogja.com, JOGJA—Bupati Temanggung Agus Setiawan alias Agus Gondrong meresmikan Rumah Singgah yang berada di Jalan Plemburan, Ngaglik, Sleman, Rabu (25/6/2025). Rumah tersebut dioperasikan untuk memfasilitasi warga Temanggung yang kesulitan mendapatkan tempat ketika akan berobat atau beraktivitas di wilayah DIY.

Agus mengatakan keberadaan rumah singgah itu sangat dibutuhkan masyarakat Temanggung, terutama ketika mendapatkan musibah dan harus dirujuk ke rumah sakit dengan tipe lebih tinggi, seperti RSUP Sardjito. Pasalnya selama ini sangat banyak warga Temanggung yang dirujuk ke RSUP Sardjito. Berawal dari keprihatinan itulah untuk pertama kalinya Pemkab Temanggung meluncurkan operasional rumah singgah.

BACA JUGA: Kapolres Temanggung Belum Akan Menindak Truk ODOL

"Keluarga pasien tidak perlu repot mencari penginapan, bisa di sini untuk sementara waktu. Tidak perlu wira wiri Jogja ke Temanggung ketika akan mondok menunggu mendapatkan kamar di rumah sakit, atau menunggu antrean di poli, nanti bisa di sini saja. Intinya tujuannya untuk meringankan beban masyarakat kami," katanya.

Rumah singgah itu mampu menampung setidaknya delapan pasien, jika emergency tentu jumlah tersebut bisa ditingkatkan. Adapun fasilitas yang disediakan sama seperti layaknya rumah pada umumnya namun untuk tempat tidur seperti bed rumah sakit. Menurutnya fasilitas lain yang berkaitan dengan kebutuhan hunian akan ditambah agar warga yang singgah merasa nyaman.

"Selain di Jogja kami hari ini juga melaunching yang di Semarang. Sementara memang bangunan masih sewa, ke depan kami upayakan punya sendiri dengan lokasi yang dekat dengan fasyankes," katanya.

Ia berjanji tidak akan mempersulit warganya yang akan menempati rumah singgah. Keluarga pasien cukup menunjukkan surat rujukan pasti akan langsung diberikan layanan untuk menempati rumah singgah. Karena sudah ada petugas yang menangani rumah singgah.

"Kalau bisa ber-KTP Temanggung, prosedurnya tidak rumit, dan kami tidak membatasi maksimal berapa hari, tentu secukupnya dia berobat karena berkaitan dengan kesehatan. Karena saya yakin kalau merasa sudah sehat atau sudah selesi saat berobat pasti akan kembali," ucapnya.

Agus Gondrong menambahkan rumah singgah itu juga memungkinkan bisa ditempati sementara mahasiswa yang akan berkuliah di Jogja namun belum mendapatkan indekos. Pasalnya, ia berusaha melibatkan mahasiswa dalam proses operasional rumah singgah tersebut. "Bisa berfungsi secara umum, tidak harus pasien yang akan berobat, intinya kami menyedikan rumah singgah bagi warga kami," katanya.

BACA JUGA: Bupati Temanggung Agus Setyawan Ingatkan Sekolah Tak Lakukan Pungli

Salah satu mahasiswa asal Temanggung Wingit Ramadan mengapresiasi launching rumah singgah tersebut. Menurutnya kebijakan itu sangat tepat untuk menjawab keresahan warga selama ini. Karena seringkali ketika ada warga Temanggung yang ada urusan di Jogja bingung lokasi yang bisa disinggahi.

"Tentu ini sangat membantu warga ya, karena perjalanan bolak balik cukup lumayan kalau ditempuh sehari. Kami sebagai mahasiswa siap untuk berkolaborasi terkait keberadaan rumah singgah ini," ucapnya mahasiswa UPN Veteran Jogja ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News