Advertisement
Ketep Summit Festival 2025 Sajikan Seni Budaya Lintas Generasi, Diharapkan Jadi Agenda Tahunan

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Ketep Summit Festival 2025 diharapkan menjadi agenda pariwisata tahunan di Kabupaten Magelang. Festival ini menyuguhkan pementasan seni budaya lintas generasi.
Bupati Magelang, Grengseng Pamuji mengatakan Ketep Summit Festival tidak hanya akan menjadi festival biasa, tetapi menjadi event tahunan yang bertujuan meningkatkan pendapatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Advertisement
"Ketep Summit Festival tahun 2025 mengusung tema 'Harmoni Semesta' buka sekadar slogan. Tapi pesan mendalam tentang pentingnya keselarasan antara manusia, budaya, alam, dan kreativitas," kata Bupati Grengseng, dalam pembukaan Ketep Summit Festival 2025, Jumat (18/7/2025) malam.
Pemerintah Kabupaten Magelang ingin menegaskan tema itu menjadi harapan seluruh masyarakat bersama mendorong kemajuan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
BACA JUGA: Hasil ASEAN U-23 2025 Thailand vs Timor Leste: Skor 4-0
"Ketep Summit Festival bukan sekedar panggung hiburan. Melainkan bagian dari strategi pembangunan yang mengintegrasikan keindahan alam, seni, budaya, musik, ekonomi kreatif, dan produk-produk UMKM," katanya.
Festival ini menjadi ruang inovasi dan berekspresi para pelaku pariwisata yang berkolaborasi dengan musisi, pelaku usaha kecil dan menengah, serta pengusaha ekonomi kreatif. Melalui Ketep Summit Festival komunitas kreatif hadir bersama membuktikan pariwisata adalah gerakan kolektif yang tumbuh dan bersinergi dengan semua pihak.
Festival ini akan memberi dampak nyata yang berkesinambungan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, tumbuhnya destinasi wisata kreatif, penguatan identitas budaya lokal, dan meningkatnya kunjungan wisatawan. "Saya berharap Ketep Summit Festival dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Magelang," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Mulyanto mengatakan Ketep Summit Festival tahun 2025 merupakan pergelaran kelima selama enam tahun terakhir, karena tahun 2024 sempat kosong.
"Kami berharap Ketep Summit Fest menjadi bagian dari promosi besar pariwisata di Kabupaten Magelang secara umum. Menjadi kolaborasi besar antara OPD dengan komunitas pariwisata serta kalangan seni dan budaya," kata Mulyanto.
Ketep Summit Festival 2025 digelar selama tiga hari, mulai Jumat sampai Minggu (18-20/7/2025) di objek wisata Ketep Pass,Sawangan Kabupaten Magelang. Setiap harinya, acara akan diisi oleh berbagai pertunjukan kesenian rakyat, pentas musik, dan bazar UMKM.
Seusai pembukaan, penonton dihibur dengan band The Rain. Hari kedua diisi dengan lomba kesenian tradisional, dan pada malam harinya, hiburan grup dangdut jadul, Janema memeriahkan acara. Pertunjukan yang menarik perhatian adalah kirab budaya dan grebeg gunungan yang diikuti oleh 21 kelompok masyarakat yang mewakili dusun atau desa di Magelang.
BACA JUGA: Tersangka Korupsi Bakar Uang Setara Rp3,8 Miliar untuk Menghilangkan Barang Bukti
Sudah menjadi tradisi bahwa kirab budaya dan grebeg gunungan menjadi puncak acara, sekaligus menutup rangkaian Ketep Summit Festival 2025. Direktur Ketep Pass, Miftahudin menjelaskan Ketep Summit berharap Ketep Summit Festival akan mendongkrak lagi pariwisata di Magelang.
"Ketep Pass menjadi daya tarik tersendiri, bukan karena alamnya tapi juga karena seni budaya," katanya.
Menurut dia, pemilihan The Rain dan Janema untuk mengisi panggung Ketep Summit Festival 2025 ini bertujuan memberikan hiburan pada berbagai kalangan masyarakat. "Untuk The Rain targetnya anak-anak muda. Janema menjadi giliran orang tua. Jadi bisa dibilang ini festival lintas generasi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Minimarket di Kulonprogo Dibobol, Pencuri Gasak Rokok hinga Pasta Gigi
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement