Advertisement
Tradisi Menjaga Sumber Air, Seribuan Ketupat Diperebutkan Warga Ngemplak Temanggung

Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG - Tradisi seribuan ketupat yang diperebutkan di Dusun Gedongan, Desa Ngemplak, Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sebagai upaya pelestarian sumber mata air yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan Sri Astuwidi Subayo di Temanggung, Jumat, menyampaikan kegiatan ini sebagai rasa syukur kepada Tuhan YME pascapanen di daerah ini.
Advertisement
Dalam tradisi tersebut masyarakat membawa ketupat dan juga nasi tumpeng ke sekitar aliran Sungai Lenging di Dusun Gedongan, Desa Ngemplak. Kemudian mereka melakukan doa bersama, setelah itu mereka makan bersama tumpeng yang dibawa, sedangkan ketupat diperebutkan warga.
Ia menuturkan air di aliran sungai ini bisa menjadi masalah, kalau tidak bisa bijaksana akan menjadi panas , karena pada rebutan air akhirnya menjadikan perselisihan dengan saudara atau tetangga.
"Oleh karena itu kami melestarikan tradisi tersebut dengan nyadran seribu ketupat, dengan harapan aliran air di Sungai Lenging ini tetap lestari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ngemplak dan sekitarnya," katanya.
Ia menyampaikan tradisi tahunan ini bagian pelestarian budaya dengan latar belakang terkait dengan pelestarian air yang menjadi sumber air bagi pertanian dan penghidupan masyarakat sekitar.
"Untuk orang-orang yang diberikan kesempatan menggunakan air ini tentunya mendoakan warga Gedongan, mudah-mudahan selalu mendapatkan rezeki yang berlimpah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Realisasi PBB Bantul Tembus Rp56,7 Miliar, 48 Kalurahan Masih Belum Lunas
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement