Advertisement

Cegah Stunting, Wali Kota Magelang Ajak Warga Jadi Orang Tua Asuh

Newswire
Rabu, 06 Agustus 2025 - 23:27 WIB
Ujang Hasanudin
Cegah Stunting, Wali Kota Magelang Ajak Warga Jadi Orang Tua Asuh Ilustrasi penanganan stunting. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG - Wali Kota Kota Magelang, Damar Prasetyono mengajak warga dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagai upaya kolektif untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Damar menyampaikan Genting adalah ikhtiar bersama untuk menyelamatkan generasi penerus dari ancaman stunting yang saat ini masih menjadi persoalan serius di Kota Magelang.

Advertisement

"Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang, saya mengundang seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam gerakan ini. Kondisi yang kita hadapi saat ini benar-benar genting dan tidak bisa ditunda lagi," katanya, Rabu (6/8/2025)

Ia menuturkan sebanyak 537 balita atau 12,4 persen dari total populasi balita berisiko mengalami stunting di Kota Magelang. Selain itu, ada 431 balita (10 persen) yang mengalami underweight dan 181 balita (4,2 persen) mengalami wasting atau kekurangan gizi akut yang membutuhkan intervensi segera.

BACA JUGA: Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-Bawen Masih Proses Negosiasi Harga

Menurut dia, permasalahan ini tidak mungkin diselesaikan oleh pemerintah saja, tetapi memerlukan gotong royong seluruh unsur pentahelix, meliputi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, dan media massa.

Dalam kesempatan itu, Ia mengapresiasi sejumlah pihak yang telah menyatakan komitmennya mendukung program Genting, antara lain Baznas Kota Magelang (15 anak), DPMP4KB Kota Magelang (7 anak), Bank Jateng Cabang Magelang (10 anak), Bank Magelang (7 anak), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (10 anak) dan Wartawan Kota Magelang (1 anak).

Plt Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Wawan Setiadi, menjelaskan Genting bertujuan menggalang kepedulian dan partisipasi masyarakat, dunia usaha, serta tokoh masyarakat sebagai orang tua asuh bagi balita dua tahun (baduta) dan ibu hamil berisiko stunting.

Program Genting mengajak para pihak memberikan kontribusi sebesar Rp15.000 per hari per anak selama enam bulan. Sasarannya keluarga miskin atau kelompok rentan di Kota Magelang, dengan total sasaran 178 baduta.

"Bantuan akan diberikan dalam bentuk paket nutrisi, edukasi kesehatan, serta pendampingan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak-anak dan mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Populasi Ikan di Sungai Bantul Merosot, Pemkab Siapkan Kader Pengawas Perikanan

Populasi Ikan di Sungai Bantul Merosot, Pemkab Siapkan Kader Pengawas Perikanan

Bantul
| Kamis, 07 Agustus 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement