Advertisement
Pasar Ambarawa Diserang Sapi, 3 Warung Porak-poranda

Advertisement
Harianjogja.com, UNGARAN – Seekor sapi di Pasar Hewan Ambarawa atau Pasar Pon, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tengah mengamuk terekam video dan viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut, sapi hitam tampak mengejar seorang pengendara sepeda motor dan memorak-porandakan tiga warung yang ada di pasar tersebut.
Advertisement
Kepala UPTD, Puskeswan, dan RPH Kabupaten Semarang Muhammad Hidayat mengatakan peristiwa sapi yang mengamuk itu terjadi pada Rabu (3/9/2025) lalu. Kejadian itu bermula saat sapi tersebut diturunkan dari truk dan hendak masuk ke area lapak penjualan sapi.
BACA JUGA: Indonesia Mengimpor 25.097 Sapi Indukan untuk Meningkatkan Produksi Susu dan Daging
Pada saat bersamaan ada seorang pengendara sepeda motor lewat. “Pas sapi mau masuk lokasi, bersamaan ada motor mau keluar dan kebetulan pengendaranya pakai jaket merah. Jadi sapi berbelok seolah mengejar motor tersebut trus menabrak beberapa warung,” ungkap Hidayat saat dihubungi Espos, Sabtu (6/9/2025).
Pihaknya memastikan tidak ada korban yang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, setidaknya tiga warung yang mengalami kerusakan dan sepeda motor yang rusak karena terjatuh.
Seusai kejadian pihaknya memfasilitasi perdamaian antara pemilik sapi dengan korban. “Di hari itu juga pemilik sapi sudah menyelesaikan secara kekeluargaan terhadap semua kerugian. Kerusakan hanya bangku, meja, dan bolo pecah. Kalau dagangan makanannya masih aman. Sedangkan untuk motor yang rusak, langsung diperbaiki oleh pemilik sapi ke bengkel,” terang Hidayat.
Dia mengakui sebetulnya kejadian sapi mengamuk itu sering terjadi di Pasar Hewan Ambarawa. Namun kalau sampai yang menabrak warung, selama dirinya bertugas baru kali pertama ini terjadi.
“Sebetulnya sapi yang mengamuk kemarin itu bukan sapi kategori nakal. Karena yang beredar di medsos rata-rata hanya pas nabrak saja. Kejadian juga berlangsung cepat, hanya sekitar satu menitan. Kemudian sapi berhasil dikendalikan dan ditali di tempat yang semestinya,” tandas Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KRL Solo Jogja, Paling Malam dari Stasiun Palur Pukul 20.42 WIB
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement