Advertisement

Warga Magelang Berharap Bantuan Dropping Air Lebih Banyak

Nina Atmasari
Selasa, 07 November 2023 - 08:47 WIB
Ujang Hasanudin
Warga Magelang Berharap Bantuan Dropping Air Lebih Banyak Warga Tegalrejo Kabupaten Magelang mengambil air dari dropping air bersih, Senin (30/10/2023). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Warga di Tegalrejo Kabupaten Magelang berharap lebih banyak bantuan air bersih (dropping) karena saat ini, debit air di sumur mereka sudah sangat kecil.

Sutrisno, salah satu warga Dusun Dalangan Tegalrejo menyebutkan sudah sebulan terakhir, dusun tersebut telah mendapatkan bantuan dropping air dari BPBD Kabupaten Magelang seminggu sekali setiap hari Rabu.

Advertisement

"Dropping air ini sangat membantu warga di sini. Kami juga sudah menerima dropping dari partai politik dan caleg beberapa kali. Kami berharap ada dropping lebih banyak lagi. Kalau ada yang mau membantu, semoga bisa dialokasikan ke sini," jelasnya, Sabtu (4/11/2023).

Di dusun tersebut ada 80 kepala keluarga (KK). Setiap kali ada dropping air bersih, air dari mobil tangki dimasukkan dalam penampungan di tengah dusun tersebut. Selanjutnya, warga mengambil air menggunakan botol, ember atau deriken. Rata-rata setiap keluarga mendapatkan dua deriken.

Biasanya, warga menggunakan air dari sumur di rumah masing-masing untuk kebutuhan air bersih mereka. Namun, sudah enam bulan terakhir tidak ada hujan di kawasan tersebut, dan sejak tiga bulan lalu, air di sumur warga menyusut.

BACA JUGA: Petani di Magelang Sumringah Cabai Rawit Dibeli Rp65.000

Saat ini, air di sumur hanya muncul satu hingga dua ember. Kedalaman sumur di kawasan tersebut bervariasi, bahkan ada warga yang menambah kedalamannya sampai 25 meter. Namun, tetap saja tidak banyak air yang muncul.

Yeni Nurkholifah, warga lainnya mengungkapkan dari air dua deriken yang didapatnya setiap dropping air hanya cukup untuk kebutuhan minum dan memasak keluarganya yang terdiri empat orang, selama dua hari. "Makanya, kami berharap kalau ada yang mau bantu air bersih, diberikan ke sini," katanya.

Untuk keperluan mandi dan mencuci, warga harus menuju sungai yang jaraknya mencapai 4,5 km dari pemukiman warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono menyebutkan Kecamatan Tegalrejo menjadi salah satu sasaran dropping air bersih dari BPBD. Ada tujuh desa di Tegalrejo yang menjadi sasaran dropping air, meliputi Desa Banyusari, Dlimas, Girirejo, Purwodadi, Sidorejo, Tampingan dan Tegalrejo.

Hingga akhir Oktober ini, BPBD telah mendistribusikan air bersih 1.420.000 liter atau 284 tangki di 41 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Penerima manfaat air tersebut mencapai 4.602 KK atau 15.863 jiwa. "Data itu terus dinamis dan terus diperbarui," katanya.

Dalam memberikan air bersih, BPBD juga mengajak pihak lain seperti lembaga, komunitas hingga program corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement