Advertisement

Program Padat Karya Magelang Dibuka, Seribu Lebih Warga Direkrut

Newswire
Kamis, 08 Agustus 2024 - 21:37 WIB
Maya Herawati
Program Padat Karya Magelang Dibuka, Seribu Lebih Warga Direkrut Wali Kota Magelang M. Nur Aziz memberikan kartu BPJS secara simbolis kepada peserta padat karya. - Antara - ist/Pemerintah Kota Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah kembali menggelar program padat karya. Kali ini diselenggarakan serentak di 17 kelurahan dengan melibatkan 1.733 warga dari rentang usia 30-60 tahun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang Wawan Setiadi, di Magelang, Kamis, menyampaikan padat karya ini dimaksudkan untuk menyediakan lapangan kerja sementara serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan di wilayah ini.

Advertisement

"Tujuan program ini adalah untuk memberikan pekerjaan sementara kepada warga. Ini salah satu tugas kami untuk mengurangi angka pengangguran terbuka," katanya, Kamis (8/8/2024).

Pekerja padat karya, katanya, dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Lalu ada makan siang, upah Rp60.000 per orang per hari. Upah dihitung berdasarkan kehadiran.

"Jaminan itu agar tidak ada kecemasan atau was-was saat bekerja. Tapi kalau bisa jangan sampai dipakai, berarti sehat semua. Tapi tetap pakai alatnya lebih hati-hati," katanya.

BACA JUGA: Veddriq Kalahkan Atlet China, Medali Emas Pertama Indonesia Didapat dari Panjat Tebing

Sasaran lokasi padat karya antara lain fasilitas umum, mata marka jalan utama, dan penataan kampung menjelang peringatan HUT ke-79 RI. Pihaknya menggandeng Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Magelang M. Nur Aziz memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada peserta padat karya. Ia menyampaikan kegiatan padat karya ini sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.

"Walaupun belum nyata. Kalau nyata, bekerja terus dia, ini hanya 10 hari. Ke depan akan kita dorong lagi, namanya relawan bekerja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Monyet Liar Masuk Permukiman, Bikin Resah Warga Sorowajan Banguntapan

Bantul
| Senin, 09 September 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement