Advertisement

Kemensos Akan Membangun Sumur Bor di Lima Desa di Temanggung yang Krisis Air Bersih

Newswire
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 10:47 WIB
Ujang Hasanudin
Kemensos Akan Membangun Sumur Bor di Lima Desa di Temanggung yang Krisis Air Bersih Ilustrasi instalasi air bersih / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah melakukan survei untuk membangun sumur bor di lima desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang selalu kesulitan air bersih saat kemarau.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Temanggung Heri Kardono di Temanggung, Kamis, menyampaikan lima desa yang disurvei tersebut yakni Desa Tanggulanom dan Desa Jetis di Kecamatan Selopamang, Desa Wonotirto dan Desa Bansari di Kecamatan Bulu, dan Desa Tlogopucang di Kecamatan Kandangan.

Advertisement

"Pemilihan desa-desa ini didasari oleh krisis air bersih yang parah, terutama saat musim kemarau," katanya.

Selama ini, kata dia, penduduk di lima desa tersebut sangat bergantung pada air hujan, sebuah kondisi yang menyulitkan mereka, terutama bagi warga Desa Tangglanom yang harus menggali air dari kedalaman tanah yang memerlukan biaya besar.

Ia menuturkan harapannya agar proyek pembangunan sumur bor ini segera terealisasi.

"Kami sangat berharap sumur bor ini bisa segera dibangun. Dengan adanya fasilitas ini, kami optimis masalah kekurangan air bersih di lima desa ini akan teratasi," katanya.

BACA JUGA: 115 Tanki Air Bersih Disiapkan untuk Antisipasi Kekeringan di Temanggung

Pihaknya telah melakukan koordinasi yang intensif dengan Kemensos. Tim teknis dari Kemensos telah melakukan survei di lokasi pada 17-18 Juli 2024 dan telah mengidentifikasi titik-titik sumber air yang potensial di lima desa tersebut.

"Kami tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Sosial untuk memulai proses pembangunan," katanya.

Sumur bor yang akan dibangun diperkirakan akan memiliki kedalaman antara 30 hingga 50 meter. Selain sumur bor, kata dia, rencananya juga pembangunan bak penampungan air. Namun, distribusi pipa hingga ke rumah warga tidak termasuk dalam fase pembangunan ini.

Ia menyampaikan dengan adanya inisiatif ini, diharapkan krisis air bersih yang selama ini melanda lima desa tersebut bisa segera teratasi, membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini

Kulonprogo
| Senin, 16 September 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement