Advertisement

Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit Temanggung Dibawa ke Borobudur

Newswire
Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB
Sunartono
Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit Temanggung Dibawa ke Borobudur Para biksu mengambil air berkah di Umbul Jumprit, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, untuk perayaan Waisak 2569 BE di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Para biksu mengambil air berkah di Umbul Jumprit, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, untuk perayaan Waisak 2569 BE di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2025 Tanto Harsono menjelaskan air berkah ini nantinya disemayamkan di Candi Mendut di Kabupaten Magelang.

Advertisement

"Besuk bersama api abadi dari Mrapen Kabupaten Grobogan akan kita bawa bersama-sama ke Candi Borobudur untuk merayakan detik-detik Waisak Tahun 2569 BE," katanya, Minggu (11/5/2025).

BACA JUGA: Selain di Kampung Seni Borobudur, Tiga Kantong Parkir Disediakan Saat Perayaan Waisak 2569 BE

Ia menyampaikan para biksu yang datang ke Jumprit sekitar 60-100 orang dari berapa majelis di Walubi. "Makna air suci adalah sumber kehidupan. Dalam tubuh kita pun lebih dari 50 persen adalah air, jadi tanpa air kita juga susah," katanya.

Para biksu mengambil air di Jumprit kemudian memasukkan dalam 22 kendi. Tema Waisak tahun ini "Tingkatkan pengendalian diri dan kebijaksanaan mewujudkan perdamaian dunia", dengan subtema "Bersatu mewujudkan damai Waisak untuk kebahagiaan semua mahkluk".

Menurut dia, umat pada Waisak tahun ini mengharapkan kehidupan lebih baik, semua bisa belajar dengan darma yang bagus sehingga otomatis hatinya akan tenteram, damai, dan akan menjunjung kesejahteraan bersama.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Fatchur Rochman mengucapkan selamat datang kepada para biksu di Kabupaten Temanggung untuk pengambilan air dalam rangka perayaan Waisak 2569 BE.

"Terkait dengan kegiatan hari ini untuk pengambilan air suci di Umbul Jumprit ini harapan utamanya adalah untuk ataupun sebagai simbol kesucian dan jernihnya pikiran serta sebagai sumber berkah bagi umat Buddha," katanya.

BACA JUGA: Waisak 2025, Puluhan Biksu Melakukan Pindapata Sebelum ke Borobudur

Ia menyampaikan air suci ini diyakini umat melambangkan ketenangan hati dan kerendahan diri serta sumber kehidupan.Pengambilan air suci di Jumprit dilaksanakan setiap tahun pada waktu atau rangkaian kegiatan Hari Raya Waisak.

"Kami Kementerian Agama selalu mendukung kegiatan ini, kami beserta penyelenggara Buddha dan kawan-kawan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung siap mendukung kegiatan hari ini dan rangkaian dari Hari Raya Waisak tahun 2025," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, Senin 12 Mei 2025

Bantul
| Senin, 12 Mei 2025, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement