Advertisement
Borobudur International Tourism Expo Hadirkan Pembeli dari Singapura dan Malaysia

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Sebanyak tujuh buyer atau pembeli dari negara Malaysia dan Singapura menghadiri Borobudur International Tourism Expo (BITE) yang digelar di Magelang, Jawa Tengah, selama tiga hari, 15-17 Juni 2025.
Chief Community Officer Teman Parekraf Nasional (TePaNas), Panca R. Sarungu menyebutkan pada penyelenggaraan BITE ke-empat tahun ini, panitia bisa mendapatkan 87 buyer dengan tujuh buyer dari Malaysia dan Singapura.
Advertisement
"Mereka datang dengan strategi dan insentif, kami sediakan akomodasi, dan tiketnya kami subsidi, jadi tidak mudah mendatangkan buyer," kata Panca R. Sarungu, dalam press conference di Grand Artos Hotel Magelang, Senin (16/6/2025).
Panitia menargetkan transaksi dalam BITE ini sebesar Rp180 miliar dari 2150 pertemuan B to B (Bisnis Ke Bisnis) yang dihasilkan. Jumlah ini meningkat 11% dari sebelumnya. Meski seller menurun, namun karena buyer-nya lebih banyak maka potensi bisnisnya menjadi lebih besar.
Ia mengaku sangat bangga mengungkapkan ikut menginisiasi BITE di Jawa Tengah sebagai satu-satunya event B to B Tourism di tengah tantangan pariwisata Nusantara yang terdampak pengetatan anggaran pemerintah.
"Semoga event ini menjadi salah satu upaya bersama untuk mencari peluang baru untuk tetap mempertahankan momentum kebangkitan pariwisata Indonesia,” harapnya.
Lebih lanjut, Panca R menegaskan bahwa kegiatan BITE ini ke depan akan selalu diselenggarakan di Kabupaten Magelang. Alasannya adalah judul kegiatan yaitu Borobudur International Tourism Expo, dan Candi Borobudur berada di Kabupaten Magelang.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengapresiasi terselenggaranya BITE, karena dilaksanakan secara mandiri tanpa peran serta dari Pemerintah Daerah maupun BUMN.
BACA JUGA: Dana Rp5,7 Miliar Batal Cair, Pembangunan Taman Budaya Sleman Disetop
"Ini mungkin masukan juga evaluasi bagi kami untuk ke depannya kami bisa memfasilitasi teman-teman BITE ini agar bisa menggerakkan ekonomi di Magelang bagi yang mau berinvestasi di Kabupaten Magelang dan tentunya ke depan bisa mengembangkan destinasi baru di Kabupaten Magelang," kata Grengseng.
Ketua Panitia Borobudur International Tourism Expo (BITE), Sugeng Sugiantoro menyebutkan ada sekitar 60 seller yang berpartisipasi untuk bertemu 87 buyer. Para buyer dihadirkan selama tiga hari untuk B to B serta menikmati tour di Kabupaten Magelang.
"Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata Jawa Tengah dan sekitarnya, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan UMKM serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi lokal," kata General Manager Grand Artos Hotel Magelang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Advertisement
Advertisement