KPU Kabupten Magelang Raih Penghargaan Terbaik Kedua Se-Jawa Tengah Untuk Sosialisasi dan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024
Advertisement
KOTA MUNGKID—Melengkapi prestasi sebelumnya, KPU Kabupaten Magelang berhasil meraih peringkat kedua terbaik se- Jawa Tengah untuk kategori penghargaan Sosialisasi Pemilu dan Partisipasi Pemilih, pada malam penghargaan Anugerah Karya Adinata Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah, Minggu (15/12/2024) di Semarang.
Peringkat pertama diraih KPU Temanggung dan peringkat ketiga KPU Kota Salatiga. Acara ini dihadiri ketua dan anggota KPU serta sekretaris dan pejabat struktural di lingkungan KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Advertisement
Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi dan penilaian KPU Provinsi Jawa Tengah atas kinerja 35 satuan kerja penyelengara pemilu dan pemilihan tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah selama penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Malam penghargaan ini merupakan rangkaian kegiatan Evaluasi Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Jawa Tengah oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, yang dihadiri anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik mengungkapkan raihan prestasi ini menjadi cermin untuk mengevaluasi diri bagi KPU Kabupaten Magelang untuk bekerja lebih baik lagi, tidak hanya dalam tahapan sosialisasi dan peningkatan partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi, namun juga untuk kategori terbaik lainya seperti manajemen logistik, pertanggungjawaban keuangan, manajemen pemutakhiran data pemilih juga tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara serta manajemen penanganan sengketa PHPU.
Sejumlah prestasi yang telah diraih KPU Kabupaten Magelang juga diharapkan menjadi titik awal untuk menunjukkan kinerja lebih baik lagi dalam mengemban tugas pokok dan fungsi KPU sebagai penyelenggara pemilu dan pemilihan, tidak hanya saat tahapan pemilu dan pemilihan berlangsung namun juga setelah tahapan pesta demokrasi berlalu.
Sementara itu Yulianto Sudrajat dalm sambutannya menyampaikan bahwa kajian evaluasi penyelenggaraan pemilu menjadi awal yang baik untuk menjawab tantangan kedepan KPU sebagai panglima penyelenggara pemilu.
KPU harus percaya diri dengan melaksanakan kajian komprehensif atas kerja pembaruan atau updating data pemilu, sosialisasi dan pendidikan pemilih, pengelolaan aplikasi berbasis teknologi informasi seperti Sipol, Silon, Sidalih sebagai tugas penting KPU yang harus diketahui publik, untuk menjawab stigma KPU tidak bekerja dan tidak berkontribusi apapun diluar tahapan penyelenggaran pemilu maupun pemilihan.
KPU perlu kreatifitas dalam menjalankan tugas agar masyarakat merasakan kehadiran KPU meskipun tidak sedang dalam tahapan pemilu dan pemilihan.
“Keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan untuk tidak kreatif, justru inilah tantangan sebenarnya”,Tandas Yulianto. Pada prinsipnya KPU Kabupaten Magelang akan terus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka pendidikan pemilih dan berkontribusi dalam pembangunan demokrasi. Melalui keterbukaan informasi dan aktivitas KPU kab Magelang yang pro aktiv menyapa pemilih dan masyarakat akan dapat membangun partisipasi dan kolaborasi dari masyarakat dan stakeholders. Menurunnya kendala keterbatasan pendanaan bisa dipecahkan bersama selama ada niatan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
Advertisement
Targetkan Lebih dari 210 Ribu Pengunjung, InJourney Destinations Siapkan Beragam Pelayanan Selama Libur Nataru 2025
Advertisement
Advertisement
Advertisement