Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang Ingin Perjuangkan Petani dan Peternak
Advertisement
MAGELANG—Abdul Aziz adalah anggota DPRD Kabupaten Magelang dari PKS dengan latar belakang seorang peternak ayam. Ia sosok yang memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama dalam hal pertanian dan peternakan.
Abdul Aziz seringkali menyoroti masalah-masalah yang terjadi di peternakan ayam dan berusaha mencari solusi yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan peternak ayam di Kabupaten Magelang.
Advertisement
Selain itu, dia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayahnya, sehingga masyarakat mengenal dan menghargai kontribusinya.
"Saya ini peternak ayam potong, sudah dari dulu. Mungkin bisa disebut salah satu perintis di wilayah Kecamatan Srumbung, sampai menjadi pendamping dinas untuk petani dan peternak di beberapa kecamatan, jadi banyak yang mengenal saya,” kata Aziz, warga Tegalrandu, Srumbung ini, Senin (16/12/2024).
Karena dikenal baik oleh masyarakat, pada 2009 ia diminta maju menjadi anggota DPRD oleh kalangan petani dan peternak dengan harapan aspirasi dan masukan-masukan di bidang pertanian dan peternakan bisa diperhatikan.
Abdul Aziz sempat bergabung di beberapa partai politik, yaitu PPP dan PKB, namun akhirnya ia memutuskan masuk PKS. Di PKS, awalnya ia menjadi pendamping caleg DPR RI, hingga akhirnya ia diajukan untuk maju di DPRD Kabupaten Magelang.
Perlu waktu dua kali baginya untuk bisa lolos masuk gedung wakil rakyat. Anggota DPRD Kabupaten Magelang dari Dapil 6 meliputi wilayah Kecamatan Ngluwar, Salam, Srumbung, Muntilan dan Dukun, ini lolos pada periode 2014-2019. Pada Pemilu 2014 ia sempat gagal, hingga berhasil lagi pada periode ini, bahkan mendapat amanat sebagai Wakil Ketua DPRD.
Visi Anggota DPRD
Abdul Azis mengaku visi utamanya adalah kembali ke dunia pertanian dan peternakan. Banyak aspirasi dari dua bidang tersebut belum terserap, sehingga ia ingin menjembatani petani dan peternak di Magelang. Bahkan, ia telah menyiapkan program inovasi peternakan domba perah.
“Sudah uji coba dua tahun di sejumlah kelompok peternakan dan kampung ternak, prospeknya cukup bagus dan mudah. PR kini terkait pemasaran dan pengolahan hasil, mungkin jadi bahan setengah jadi untuk diteruskan ke pabrik,” paparnya.
Upaya ini tidak mudah, namun ia optimistis pada periode kali ini untuk melaksanakan pembangunan di Kabupaten Magelang. “Ketua [DPRD Kabupaten Magelang] saat ini cukup lancar komunikasinya sehingga segala hal bisa dikomunikasikan bersama. Baik terkait perencanaan, pelaksanaan, dan hasil akhir diharapkan bisa matang,” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
Advertisement
Targetkan Lebih dari 210 Ribu Pengunjung, InJourney Destinations Siapkan Beragam Pelayanan Selama Libur Nataru 2025
Advertisement
Advertisement
Advertisement