Advertisement
Dongkrak Penjualan, UMKM Kebumen Diajari Pentingnya Program Loyalitas bagi Pelanggan

Advertisement
Harianjogja.com, KEBUMEN– Loyalitas pelanggan bukan hanya tentang membuat orang kembali membeli, melainkan membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara bisnis dan pelanggan.
Ketua DPD ASKINDO IEXA Kebumen, Ratri Isnaeni Kurnia mengatakan pentingnya pelaku UMKM menerapkan program loyalitas pelanggan. Ada beberapa tujuan program tersebut, kata Ratri, di antaranya untuk meningkatkan retensi pelanggan sehingga dapat membuat pelanggan terus memilih produk atau layanan meskipun ada alternatif lain.
Advertisement
BACA JUGA: Kepala BPKP DIY: Pemberdayaan UMKM dan Sibakul Perlu Dioptimalkan
Selain itu, lanjutnya, mendorong pembelian berulang seperti misalnya memberikan insentif agar pelanggan terus berbelanja produk tersebut atau menggunakan layanan bisnis. "Kemudian, bagaimana menciptakan keterikatan emosional seperti misalnya, menjadikan pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga mereka merasa lebih dekat dengan merek," katanya melalui siaran persnya Senin (28/4/2025).
Hal itu ia ungkap saat menjadi narasumber dalam Kelas Pintar Bersama yang diinisiasi oleh Kredit Pintar, di Momong Resto, Karangsari, Kebumen, Jawa Tengah. Di hadapan pelaku UMKM peserta Kelas Pintar Bersama, Ratri menjelaskan bagaimana membuat program loyalitas pelanggan sehingga nantinya dapat meningkatkan penjualan.
"Program loyalitas pelanggan yang menjadi favorit konsumen seperti Loyalty Point, berupa poin yang bisa dikumpulkan untuk ditukar dengan penawaran lainnya. Ada juga potongan harga atau diskon, apalagi kalau nominal diskon yang diberikan cukup tinggi, terkadang seseorang tak segan untuk membeli sekalipun produk tersebut tidak dibutuhkan," katanya.
Selain itu, pemberian hadiah langsung. Beberapa barang yang kerap diberikan sebagai customer reward adalah jam dinding, mangkok, piring, payung, dan kaos. Kemudian, referral program di mana ini menjadi strategi marketing yang mendorong konsumen untuk mengajak konsumen baru dan akan mendapatkan reward khusus.
"Cara lainnya, Buy One Get One, pelanggan bisa menghemat sejumlah uang serta membantu penjual dalam menghabiskan stok barang dan menaikkan cash flow untuk sementara. Terakhir program Cashback. Ini merupakan pengembalian uang kepada konsumen sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Biasanya konsumen baru menerima cashback setelah melakukan pembayaran penuh," katanya.
Kelas Pintar Bersama merupakan inisiasi Kredit Pintar untuk membantu para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan level usahanya. Hingga saat ini Kredit Pintar telah diunduh sebanyak 33,4 juta kali dengan rating Google 4.3 dari 5 dan Apple Store (iOS) dengan rating 4.5 dari 5 dengan dua juta review paling banyak diulas di Google Playstore Indonesia.
Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar mengemukakan sosialisasi mengenai literasi dan edukasi keuangan menjadi titik fokus Kredit Pintar melalui diselenggarakannya Kelas Pintar Bersama. Sebagai platform fintech lending yang berizin OJK, pihaknya berkomitmen untuk konsisten menyelenggarakan Kelas Pintar Bersama di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
"Hal ini sebagai bentuk komitmen Kredit Pintar untuk memberikan manfaat dalam hal edukasi dan literasi keuangan yang menyasar tidak hanya masyarakat umum, namun juga para pelaku UMKM dan generasi muda.”
Selain itu, melalui Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar juga terus berupaya melakukan edukasi mengenai “PinDar” atau singkatan dari istilah “Pinjaman Daring” yang berbeda pengertiannya dengan “pinjol” atau “pinjaman online. Seperti dijelaskan oleh Ary Mulyono, Head of Risk Policy & Procedure Kredit Pintar kepada para peserta Kelas Pintar Bersama.
“Pindar Berdasarkan Peraturan OJK No 40 - Tahun 2024 yaitu; Penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi dana dengan penerima dana dalam melakukan pendanaan konvensional atau berdasarkan prinsip syariah secara langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan internet," katanya.
Sepanjang tahun 2024 lalu Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun. Sementara itu, sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar hingga saat ini yaitu mencapai angka lebih dari Rp 52,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Upaya Disdikpora Bantul Dalam Mencegah Adanya Praktik Gratifikasi
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Advertisement
Advertisement