Advertisement

DPRD Kota Magelang Apresiasi Capaian Kerja Pemkot 2023

Media Digital
Kamis, 14 Desember 2023 - 20:37 WIB
Maya Herawati
DPRD Kota Magelang Apresiasi Capaian Kerja Pemkot 2023 Pimpinan dan Anggota DPRD Magelang. DPRD Kota Magelang mengapresiasi hasil kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang dalam melaksanakan roda pemerintahan sepanjang tahun ini. / ist

Advertisement

MAGELANG—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Magelang mengapresiasi hasil kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang dalam melaksanakan roda pemerintahan sepanjang tahun ini.

Dewan juga mendorong eksekutif agar lebih meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Kota Magelang, Bustanul Arifin mengungkapkan ada progres dari kinerja Pemkot Magelang pada 2023 yang ditunjukkan antara lain menurunnya angka kemiskinan dari 7,1% menjadi 6,11% dibandingkan tahun lalu. 

"Upaya pengentasan kemiskinan terus dilakukan dengan menyisir masyarakat yang belum mendapatkan support pemerintahan. Pergerakan ekonomi tahun ini lebih baik, geliat di sentra-sentra perekonomian di alun-alun, pusat kuliner dan pasar sudah mulai baik,” kata Bustanul, Kamis (11/12/2023).

Dia juga mendukung upaya Pemkot Magelang di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Muchamad Nur Aziz dan M. Mansyur yang menitikberatkan program pada pemberdayaan masyarakat.

Jadi, jika sebelumnya masyarakat menyampaikan pandangannya hanya melalui musyawarah perencanaan (musren). Saat ini, mereka bisa melaksanakan sendiri sehingga bisa terlibat langsung.

Dia juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif agar dicapai kesepahaman sebab dua lembaga ini menjadi mitra dalam menjalankan pemerintahan. Dengan kesepahaman, maka pengelolaan anggaran bisa maksimal.

Kualitas SDM

Sekretaris Komisi A, Atang kustiono mengakui komisinya juga mengapresiasi program pemberdayaan yang digalakkan Pemkot Magelang.

Meski begitu, program-program baru tersebut justru menjadi pekerjaan tambahan di tingkat pemerintahan, baik OPD di tingkat pemkot maupun kelurahan.

“Mestinya ketika ada program baru, maka ada pembentukan tim khusus untuk melaksanakannya sehingga tidak mengganggu pelayanan dasar, terutama di tingkat kelurahan, itu harusnya ditempatkan SDM yang trengginas,” katanya.

Adapun terkait dengan perekonomian dan kesehatan yang menjadi bidang Komisi B, Pemkot Magelang didorong untuk lebih kreatif, inovatif dan gerak cepat menggali potensi untuk mendongkrak pendapatan daerah.

Kinerja BUMD yang ada harus lebih dimaksimalkan. “Komisi B sudah merekomendasikan agar pemkot segera menindaklanjuti pembangunan rumah sakit tipe C, karena di Magelang Selatan saat ini tidak ada rumah sakit. Selain untuk memberikan pelayanan kesehatan juga untuk menambah pendapatan daerah,” kata anggota Komisi B, Waluyo.

Sekretaris Komisi C, Sallafudin mengapresiasi sejumlah program pengentasan kemiskinan, di antaranya penumbuhan 1.000 wirausaha baru serta penuntasan sekitar 900 rumah tidak layak huni menjadi layak huni, dari sebelumnya masih ada 3.000 rumah tidak layak huni.

“Kami juga mendorong penambahan ruang terbuka hijau, sebab saat ini baru 17 persen RTH di Kota Magelang, belum mencapai 21 persen jadi masih harus diperbanyak. Masalah sampah juga harus diintensifkan dari hulu ke hilir, dengan mendorong masyarakat mengelola sampah dari rumah tangga, sambil menunggu TPST di Gintung dibuka.” (***)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement