Bulog Wilayah Kedu Optimalkan Serapan Padi Petani Lokal
Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Serapan padi petani lokal di wilayah Kedu yaitu Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung dan Wonosobo dioptimalkan oleh Perum Bulog Cabang Kedu melalui mitra. Petani di wilayah ini mulai memasuki musim panen.
"Memasuki musim panen ini kami terus melakukan penyerapan beras milik petani lokal, terutama di Kabupaten Kebumen dan Purworejo yang memang menjadi lumbung padi di wilayah kami," kata Wakil Pimpinan Bulog Cabang Kedu Mochammad Reza Firmansyah di Temanggung, Rabu (6/7/2024).
Advertisement
Ia mengatakan, penyerapan beras milik petani dilakukan setiap hari karena memang beras yang tersedia juga lebih banyak, terutama di dua kabupaten, yakni Kebumen dan Purworejo.
"Sampai saat ini kita sudah melakukan penyerapan beras sebanyak 10.000 ton, jumlah itu akan terus bertambah karena masih banyak daerah-daerah yang melakukan panen," katanya.
BACA JUGA: Waspada! Fenomena La Nina Bisa Bikin Harga Pangan Naik
Reza menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras saat ini. Bulog memiliki stok yang cukup untuk kegiatan stabilisasi dan pemberian bantuan pangan.
"Total sekarang ini ada 5 ribu ton di gudang, tapi itu artinya tidak berhenti sampai di situ karena kita terus melakukan penyerapan lokal ataupun memasukkan beras dari luar, untuk pemenuhan selain untuk bantuan pangan juga menyalurkan SPHP dalam rangka stabilisasi harga pangan," katanya.
Menurut dia cadangan beras Bulog aman, kemarin sudah menyerap pengadaan lokal , menyerap beras lokal dari petani , juga untuk bantuan pangan menggunakan beras lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Petani Tanaman Landscape di Sleman Dukung Harda-Danang di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement