Advertisement

Peringatan Hari Santri di Magelang, Wali Kota: Santri Pejuang Ilmu Pengetahuan

Newswire
Senin, 23 Oktober 2023 - 10:07 WIB
Maya Herawati
Peringatan Hari Santri di Magelang, Wali Kota: Santri Pejuang Ilmu Pengetahuan Wali Kota Magelang M. Nur Aziz menjadi pembina apel pada Hari Santri Nasional tingkat Kota Magelang, Minggu (22/10/23). Antara/ist - Bagian Prokompim Kota Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Santri disebut sebagai pejuang ilmu pengetahuan dan penjaga terdepan melawan kebodohan dan ketertinggalan. Hal ini diungkapkan Wali Kota Magelang, M Nur Aziz dalam peringatan Hari Santri.

"Santri merupakan pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka," katanya pada apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 tingkat Kota Magelang di halaman MAN Kota Magelang, Minggu (22/10/2023).

Advertisement

Wali Kota Magelang M. Nur Aziz menjadi pembina apel tersebut. Turut Hadir Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur serta segenap pengasuh dan santri pondok pesantren se-Kota Magelang.

Ia mengemukakan, tema peringatan HSN tahun 2023 adalah Jihad Santri, Jayakan Negeri. Tema ini memberi pesan bahwa peringatan HSN tahun ini harus dirayakan dengan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan kebodohan.

"Di zaman yang penuh tantangan dan kompleksitas, jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran fisik, melainkan pada perjuangan intelektual yang penuh semangat," katanya.

Dalam tradisi Islam, katanya jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Santri sebagai teladan dalam menjalani jihad ini. Dengan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, para santri memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya pengetahuan.

BACA JUGA: Putusan MK Terkait Uji Materi Batas Maksimal Usia Capres-Cawapres, Ini Pendapat Partai Garuda

Pada kesempatan tersebut, Aziz juga membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyampaikan bahwa peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

"Sebagai santri, kita tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku kita sehari-hari," katanya.

Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik semua komponen bangsa yang mencintai Tanah Sir, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan. Para santri diharapkan menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TPA Piyungan Segera Ditutup, Ini yang Dilakukan DLH Sleman untuk Amankan Sampah

Sleman
| Senin, 29 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement