Sudaryanto-Agung Trijaya Deklarasi Maju Pilkada 2024 Kabupaten Magelang
Advertisement
MAGELANG - Pasangan Sudaryanto dan Agung Trijaya mendeklarasikan sebagai bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Magelang pada Pilkada 2024.
Deklarasi dilakukan di hadapan ribuan jemaah Nahdliyin, di Pondok Pesantren Darussalam Timur, Watucongol, Muntilan, Magelang pada Rabu (28/8/2024) malam. Kegiatan tersebut diawali dengan doa bersama dan istighosah yang dipimpin para kiai NU.
Advertisement
Tampak hadir dalam deklarasi ini Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Kudlori (Gus Yusuf), Pimpinan Pospes Watu Congol KH Ali Qoishor (Gus Ali) serta Mantan Bupati Magelang, Singgih Sanyoto.
Sudaryanto mengaku siap untuk maju Pilkada Kabupaten Magelang 2024 sebagai perwakilan dari Nahdliyin.
"Sudah lama kita berharap calon bupati ini dari Nahdliyin. Jadi untuk persiapan bisa dikatakan kami siap 100 persen. Karena Kabupaten Magelang merupakan kabupaten yang strategis itu perlu sentuhan-sentuhan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Magelang," ujar Sudaryanto.
Ia menyebutkan di antaranya sektor pariwisata dan pertanian dan banyak lagi potensi-potensi di Kabupaten Magelang.
Sudaryanto merupakan kader PKB dan sudah sejak 2004 menjadi anggota legislatif di DIY. Meski demikian, ia menegaskan ada kedekatan-kedekatan dirinya dengan Kabupaten Magelang.
"Karena di Kabupaten Magelang bagi saya merupakan kabupaten yang boleh dikatakan daerah asal kami. Istri saya dari Grabag. Saya juga dekat dengan para petani tembakau di wilayah Magelang," katanya.
Sebelumnya, Sudaryanto mengaku sudah sering berkomunikasi dengan masyarakat Kabupaten Magelang khususnya petani tembakau.
Lebih lanjut, Sudaryanto juga sengaja menggandeng Agung Trijaya sebagai wujud kolaborasi legislatif dengan eksekutif. Agung Trijaya merupakan pensiunan PNS di Pemerintah Kabupaten Magelang, yang pernah mencapai jabatan puncak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Magelang.
"Kami ingin pemerintahan yang sinergis antara legislatif dan eksekutif. Beliau [Agung Trijaya] berpengalaman di eksekutif jadi ketika disinergikan akan menghasilkan kebijakan yang betul-betul mewakili masyarakat di Magelang," paparnya.
Pasangan Sudaryanto-Agung Trijaya ini diusung oleh PKB dan PKS yang tercatat memiliki 18 kursi dari total sebanyak 50 kursi di DPRD Magelang.
Ketua PCNU Magelang KH Achmad Izzudin Abdurrochman mengatakan pihaknya mewakili warga Nahdliyin di Kabupaten Magelang mengkomunikasikan dengan para kiai dan warga Nahdliyin agar semua mengusung Sudaryanto-Agung Trijaya yang merupakan perpaduan religius dan nasionalis.
"Kita sudah konsultasi dan minta pendapat dari hampir seluruh kasepuhan di Magelang, siapa sosok yang tepat untuk kita usjng dan harapan dari para kiai dan didukung nasionalis, jadi terwujudlah deklarasi malam ini. Semoga semua satu kata, satu pilihan, satu komando," katanya.
Achmad Izzuddin yang merupakan pengasuh Ponpes API Asri (Syubbanul Wathon) Tegalrejo Magelang ini berharap dari data anggota Nahdliyin yang mencapai sekitar 300.000 orang untuk mendukung Sudaryanto-Agung Trijaya agar mendukung apa yang sudah menjadi pilihan para tokoh kiai.
Adapun Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Kudlori menyebutkan di Jawa Tengah ada sembilan calon bupati di Jawa Tengah, selebihnya PKB ikut mengusung atau mendukung.
"Di Kabupaten Magelang ini berangkat dari keinginan para kiai dan warga NU untuk bagaimana berkontribusi lebih ke Kabupaten Magelang, dan agar mengusung sendiri kader NU, sehingga kami mengkomunikasikan dengan para kiai dan para tokoh. Akhirnya muncul pasangan Sudaryanto dan Agung Trijaya ini. Pasangan ini kemudian diserahkan ke PKB yang memiliki kendaraan untuk mendaftar ke KPU, dan [PKB] akan memperjuangkan sampai pada kemenangannya," kata Gus Yusuf. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement